Caption Foto : Gubernur Jawa Timur menandatangani prasasti gedung perkuliahan dan laboratorium robotika UNHASY

mediapetisi.net – Rapat Senat Terbuka Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang dalam rangka Wisuda Diploma (D3) I, Sarjana (S1) XXVIII, dan Pasca Sarjana (S2) XV. Dihadiri Gubernur Jatim, Kepala LLDIKTI VII Jawa Timur, Rektor UNHASY, Ketua Yayasan Universitas Hasyim Asy’ari, Bupati Jombang, Segenap Civitas Akademika UNHASY dan Wisudawan beserta Orang Tua. Bertempat di Halaman Kampus B Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Cukir Diwek Jombang. Sabtu (26/10/2019)

Adapun jumlah wisudawan dan wisudawati yang diwisuda sebanyak 544 wisudawan terdiri dari program D3 2 wisudawan, S1 sebanyak 489 wisudawan dan Strata 2 sebanyak 53 wisudawan. Setelah Prosesi Wisuda oleh senat universitas Hasyim Asy’ari. Dilakukan penandatanganan prasasti gedung perkuliahan dan laboratorium robotika Universitas Hasyim Asy’ari oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jawa timur Hj. Khofifah Indar Parawansa dalam orasi ilmiahnya menyampaikan agar dalam wisuda yang dilakukan oleh Universitas Hasyim Asy’ari tersebut dapat melahirkan generasi yang unggul tidak hanya secara akademik melainkan unggul akhlaknya.

“Universitas Hasyim Asy’ari telah menyiapkan gedung fakultas teknik informatika serta menyiapkan laboratorium robotika sesuai dengan four point’ zero yang di canangkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Menurut Khofifah, Revolusi industri yang dikenal dengan nama four point zero merupakan fase keempat dari perjalanan revolusi industri yang di mulai pada abad ke 18 dengan perubahan yang sangat cepat terkait dengan segala dimensi kehidupan dengan wujud adanya sebuah digitalisasi sektor kehidupan yang merupakan satu nama yang tren otomatis dan pertukaran data terkini dalam teknologi.

“Program one pesantren dan one product yang telah dikembangkan oleh Universitas Hasyim asyari diharapakan agar sinergitas tetap terjalin seiring menyiapkan berbagai inovasi untuk menuju revolusi industri Four point zero karena pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di Jawa Timur didorong dari produk makanan dan minuman dimana di Surabaya terdapat lokasi yang menyediakan makan dan minuman serta desain sekelas dengan bintang lima namun dengan harga kaki lima,” pungkasnya. (yun)