Caption Foto : Bupati Jombang bersama keluarga besar Lapas kelas IIB Jombang
mediapetisi.net – Keluarga Besar Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Jombang Jombang menyelenggarakan kerja bakti dalam rangka Hari Dharma Karyadhika tahun 2019 dan Hari Jadi pemerintah Kabupaten Jombang yang ke 109 pada tanggal 21 Oktober.
Kepala Lapas II B kabupaten Jombang Wahid saat diwawancarai mengatakan sasaran kerja bakti adalah tempat sarana umum mulai dari Lapas sepanjang jalan Diponegoro menuju arah masjid An-Nur dan membantu membersihkan masjid An-Nur setelah itu ke Alun-alun, Pendopo dan ke Gereja Jawa, Mastrip dan kembali ke Lapas.
“Selain melibatkan petugas juga melibatkan warga binaan pemasyarakatan, sebanyak 28 orang yang telah memenuhi persyaratan secara administrasi maupun struktatif. Kegiatan ini sudah dilaksanakan 2 kali yang selain kerja bakti sosial juga terdapat unsur binaan kepada warga binaan, binaan integrasi, memasyarakatkan warga binaan ke dalam sekaligus kepedulian mereka terhadap pemerintah daerah dan masyarakat karena mereka dipersiapkan kembali untuk ke masyarakat sehingga benar-benar siap,” ungkapnya.
Menurut Wahid, kerja bakti sosial tersebut sangat bermanfaat bagi warga binaan, diantaranya kepercayaan petugas lapas terhadap warga binaan, ini juga program pembinaan, menumbuhkan kepercayaan mereka sehingga ketika kembali kemasyarakat mereka tidak minder, serta meningkatkan kepedulian sosial warga binaan. Ketika mereka keluar nantinya diharapkan tidak dihantui perasaan kecil tetapi memiliki harga diri, motivasi, kepercayaan diri yang tinggi sehingga dapat menghadapi persoalan saat kembali ke tengah masyarakat dan dapat berguna bagi dirinya sendiri maupun keluarga, serta masyarakat.
“Kriteria warga binaan yang berani untuk dikeluarkan yakni hukumannya, selama di lapas tidak pernah melanggar tata tertib, dari tim pengamat pemasyarakatan yang menilai perilaku yang bersangkutan,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan Pemerintah Kabupaten Jombang memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Lapas untuk bersih-bersih kota dan tempat ibadah, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan yang dari warga binaan dapat berinteraksi dengan masyarakat luar. Program ini sangat mendukung kebijakan dari Lapas untuk kepentingan bersama supaya warga binaan ada gairah untuk dapat keluar bersama dengan melakukan bakti sosial dan sebagai amal kepada masyarakat.
“Saya berharap agar kegiatan ini dapat menjadi program rutin dan pesertanya bergantian dan warga binaan yang ketika keluar dari lapas dapat menyatu dengan masyarakat dan kembali baik, serta jati dirinya menjadi orang Sholeh,” pungkasnya. (yun)