Caption Foto : Peserta saat berjalan parade merah putih didampingi ketua Projo DPC kabupaten Jombang
mediapetisi.net – Parade merah putih mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 dengan tema “SDM Unggul Indonesia Maju” dengan mengibarkan bendera merah putih sepanjang 50×3 meter berjalan dari Ringin Contong sampai perempatan Kebon Rojo Jombang. Minggu (20/10/2019)
Peserta yang mengikuti sebanyak 600 orang terdiri dari paskibraka 100 orang ( 6 kostum pahlawan), pembawa bendera 50×3 meter sebanyak 100 orang (40 dari paskibraka dan 60 dari Pramuka), 0Banser 50 orang, drumband 50 orang, Kosti 100 orang, LCC 100 orang, barongsai 30 orang, PROJO 100 orang, tim produksi dan hiburan 20 orang.
Ketua PROJO DPC Kabupaten Jombang Joko Fattah Rochim juga sebagai Koordinator acara saat diwawancarai awak media mengatakan konsep acara, peserta berkumpul di daerah persiapan di jalan Gus Dur tepatnya di depan Bank Buana, peserta membentuk urutan tim pembuka, pembawa banner/spanduk bentang, barisan Bendera merah putih, drumband yang menyanyikan lagu perjuangan, pembawa bendera merah putih 50×3 meter, barongsai memainkan musik, atraksi di ringin contong selama 3 menit dan di finish, Sedangkan untuk sepanjang rute hanya membunyikan musik tanpa atraksi agar tidak terhenti rangkaiannya, komunitas sepeda onthel berbaju Tempoe Doeloe, musik patrol, pasukan Banser, pasukan Pramuka. Jam 06.00 WIB seluruh peserta berangkat menyusuri jl. KH. Wachid Hasyim berakhir sampai perempatan kebon rojo sesuai aturan. Tempat finish di depan kantor Bapenda disiapkan panggung mini untuk live music dengan lagu perjuangan. Seluruh peserta disiapkan nasii bungkus setelah tanda tangan makan bersama, seluruh peserta memarkir perlengkapan di perempatan kebon rojo sisi timur di kantor Disnakertrans.
“Acara mulai jam 06.00 pagi dalam satu rangkaian kirab merah putih untuk mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan hari ini jam 14.00 di gedung MPR RI. Disiapkan pula acara dipanggung dan sambil makan nasi bungkus yang telah dipersiapkan dan menggalang tanda tangan sebagai bentuk dukungan dari masyarakat. Kirab yang dilakukan dengan membentangkan bendera merah putih dengan panjang 50 meter yang dimulai dari bundaran ringin contong hingga perempatan kebon rojo,” terangnya.
Fattah berharap dengan acara tersebut merupakan wujud NKRI yang tidak bisa dipecah belah, karena itu merupakan harga mati dan Jombang tetap kondusif tidak ada persoalan apapun dan jangan sampai ditungangi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan kirab tersebut menunjukkan Jombang yang damai, sejuk, aman dan tentram. “Ini ide dari PROJO yang setiap kabupaten berbeda kegiatannya, namun PROJO Jombang menyelenggarakan kirab merah putih, pungkasnya. (rin)