Caption Foto : Kabag. Humas STIE PGRI Dewantara bersama nara sumber dan peserta workshop

mediapetisi.net – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) PGRI Dewantara Jombang gelar workshop cara praktis ekspor produk UMKM menggunakan digital marketing. Bertempat di hall Budi Utomo kampus STIE PGRI Dewantara Jombang. Kamis (29/8/2019).

Workshop ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sebelumnya telah diselenggarakan oleh STIE PGRI Dewantara di Hotel Yusro dan Ini merupakan kurasi Produk UMKM yang siap untuk di ekspor dengan tujuan agar wawasan UMKM atau semua kalangan masyarakat, termasuk mahasiswa mulai dapat melakukan ekspor, meskipun dengan jumlah yang minim, jelas Kabag Humas dan kerjasama STIE PGRI Dewantara, Chusnul Rofi’ah, SE, MM.

Chusnul mengatakan bahwa, setelah pemberian wawasan tentang ekspor, STIE PGRI Dewantara juga telah menyediakan klinik untuk konsultasi, dropship dan pengiriman yang berada di kawasan kampus STIE PGRI Dewantara. STIE juga akan menerima semua logistik yang akan di ekspor dan yang sekedar konsultasi tentang ekspor. Kantor konsultasi ekspor saat ini sudah ada, namun untuk kantor logistik juga telah berjalan. Sebelumnya STIE PGRI Dewantara juga sudah aktif di peluang usaha, produksi, penguatan managemen, kemasan, bahkan perizinan yang semua sudah di mulai sejak tahun 2011 untuk menyuarakan tentang peningkatan perekonomian dan sekarang mulai digerakkan untuk pemasaran tingkat internasional.

“Jumlah peserta ada 50 UKM maupun Produk yang akan dilakukan pendampingan, mulai dari perizinan hingga siap untuk ekspor. Chusnul berharap STIE selalu membuka diri untuk pengetahuan baru hingga konsultasi produk, STIE juga dapat memfasilitasi UKM yang lain disekitarnya. STIE PGRI Dewantara Jombang juga memiliki target untuk membuat jaringan seluas-luasnya, terutama untuk mahasiswa dan generasi muda yang telah banyak memiliki usaha, sehingga  dapat memunculkan peluang usaha, produksi, management keuangan hingga pemasaran yang telah dipersiap ekspornya oleh STIE PGRI Dewantara dan sangat peduli terhadap peningkatan kewirausahaan yang ada di UMKM  Kabupaten Jombang,” tegasnya.

Sementara itu, Narasumber workshop, Dony Wahono An-Nur dari GPI (Gabungan perusahaan ekspor Indonesia) dan Asosiasi Eksportir Indonesia menjelaskan, workshop tersebut merupakan kerjasama antara GPI dengan kampus STIE PGRI Dewantara Jombang untuk sosialisasi dan merubah maindset yang awalnya “ekspor itu sulit!” berubah menjadi “ekspor itu mudah!” dengan berbagai kemudahan yang telah diatur dan dibantu untuk memperluas pemasaran hingga keluar Negeri dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan Drop point di STIE dan Gateway Surabaya, sehingga pengusaha tinggal mempersiapkan produknya.

“Materi mulai dari dasar pengenalan ekspor, mekanismenya, kebutuhannya, dokumen legalitasnya dan lainnya hingga cara menjual ke luar Negeri yang dijelaskan secara detail dari hulu ke hilir, sehingga setelah workshop, para pengusaha di Jombang termasuk pelaku UKM dan Mahasiswa dapat melakukan aktivitas ekspor yang nantinya akan memunculkan eksportir baru dan muda yang ada di Jombang. Ini juga merupakan Serious program yang sudah melakukan MOU dengan STIE PGRI Dewantara untuk membantu pengusaha muda yang mau mengirimkan produk keluar Negeri hingga mampu ekspor perdana dengan diberikan grup komunitas untuk konseling,” ungkapnya.

Muhammad Limba Sutaqwa mahasiswa STIE PGRI Dewantara semester 5 yang juga seorang pengusaha sepeda ontel bekas dan baru yang mengikuti workshop menyampaikan bahwa, Selama ini Limba belum pernah memiliki pengalaman menjual sepedanya keluar Negeri, untuk itu Limba mengikuti workshop ini agar mengetahui cara penjualan keluar Negeri.

“Workshop ini sangat bermanfaat dan dapat digunakan untuk pengembangan usaha, yang awalnya hanya usaha lokal dapat dikembangkan hingga keluar Negeri dan mendunia. Limba akan mempersiapkan modal dan memperbanyak stok barang untuk nantinya dapat memperkenalkan produknya keluar Negeri,” pungkasnya. (rin)