Caption Foto : Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang saat membuka orientasi

mediapetisi.net – Orientasi teknis kader taman posyandu tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang bekerjasama dengan PKK Kabupaten Jombang dibuka oleh Wakil ketua PKK Kabupaten Jombang, Susi Wijono. Dihadiri oleh Ketua KORP TKI, penggurus pokja 2 dan pokja 4 PKK Kabupaten Jombang. Bertempat di pendopo kabupaten Jombang. Rabu (28/8/2019).

Menurut Susi, para kader taman posyandu sangat semangat, memiliki bentuk kekuatan, partisipasi untuk dapat membangun masyarakat Kabupaten Jombang untuk menjadi terus menjadi lebih baik lagi. Pada saat situasi jumlah penduduk Indonesia sangat banyak yang sudah berada pada posisi ke 4 jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia memiliki sumberdaya manusia yang sangat besar, untuk itu perlu pembentukan untuk dapat bersaing ditingkat dunia.

“Taman posyandu berawal dari gagasan tim penggerak PKK Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk layanan yang terintegrasi, bahkan saat ini diadopsi oleh provinsi lain yang ada di Indonesia. Taman posyandu ini diharapkan dapat menghasilkan generasi yang mampu menghadapi tantangan kedepan. Saat ini prosentase penduduk 30% nya adalah anak-anak usia 0-18 tahun. Berdasarkan informasi dari pokja 2, bahwa taman posyandu yang ada di Kabupaten Jombang sudah merata, hanya saja belum dapat menjangkau jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Jombang, setidaknya ada di masing-masing desa. Diharapkan nantinya dapat berkembang lagi untuk taman posyandu,” ujarnya.

Lanjut Susi, Orientasi tersebut merupakan upaya dari dinas pendidikan untuk terus memantau perkembangan anak di kabupaten Jombang terutama anak usia dini atau usia keemasan dengan terua berupaya lebih baik lagi, karena saat ini tantangannya berat dan mengetahui atau memahami hal sebelum waktunya. Oleh karena itu, semua harus bersama melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang ada di Kabupaten Jombang.

“Alangkah membahagiakan, apabila taman posyandu ini dapat tumbuh dan berkembang, minimal setengah dari jumlah posyandu”, harapnya.

Sementara itu, Kepala bidang PAUD dan PNF Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Jombang, Retno mengatakan, Dinas pendidikan dan kebudayaan bekerjasama dengan PKK Kabupaten Jombang untuk menyelenggarakan salah satu program yang ada di DPA Dinas Pendidikan dan kebudayaan berupa program peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini dengan kegiatan orientasi teknis kader taman posyandu. Orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengetahuan kader taman posyandu khususnya masalah gizi kronis dan stunting, pendidikan anak usia dini dan pola asuh anak bagi orang tua. 

“Narasumber Orientasi bahkan dihadirkan dari 3 dinas yang ada di kabupaten Jombang diantaranya Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang yang membahas tentang tumbuh kembang anak, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang menjelaskan tentang stunting dan Dinas PPKB PPPA yang memberikan materi tentang pola asuh anak bagi orang tua. Peserta orientasi berjumlah 350 orang yang berasal dari 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang, yang terdiri dari kader taman posyandu, perwakilan dari pokja 2 dan pokja 4, serta PKK Kecamatan,” tegasnya.

Retno berharap semua materi yang diberikan oleh narasumber dan pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan, khususnya untuk meningkatkan kualitas anak didik yang ada di taman posyandu dengan mengawal tumbuh kembangnya yang baik dan mendampingi, serta mengawal pemberian gizi agar menjadi anak yang sehat, cerdas dan menjadi generasi emas nantinya di tahun 2045, pungkasnya. (rin)