Caption Foto : Bupati Jombang didampingi Kepala OPD dan Camat menyerahkan bantuan

mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan kepada keluarga Almarhum Slamet penderita kanker di Desa Puton Kecamatan Diwek dan korban kebakaran di Dusun Ngoro Lor Desa Ngoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Selasa (27/8/2019)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab  menyampaikan bahwa Pemerintah kabupaten Jombang memberikan bantuan kepada Muntiah yakni keluarga Almarhum Slamet yang terkena kanker. Muntiah tinggal bersama cucu angkatnya yang dalam kondisi sakit sudah beberapa tahun dan akhir-akhir ini kritis, serta membutuhkan bantuan dan sudah berada di rumah sakit. Sudah memiliki beberapa kartu, salah satunya kartu KIS juga bantuan dari daerah.

“Setelah cucunya meninggal, ia hidup sendiri. Setelah itu, kami meminta bantuan langsung ke kepala desa untuk membantu setiap saat dan menemani dengan yang sama-sama sendiri. Muntiah seorang tukang pijat anak meskipun telah memiliki putra namun tetap bekerja, rumahnya juga dibangun dari bantuan pemerintah program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Saya minta bantuan kepada kepala desa supaya ada tetangganya yang menemani, membantu dan menerima setiap harinya,” ungkapnya.

Biaya untuk yang menemani akan dibantu oleh pemerintah daerah kabupaten Jombang bersama dengan kepala desa, saat ini pemerintah membantu untuk kebutuhan sembako yang merupakan program dari pemerintah kabupaten Jombang satu bulan sekali, termasuk sembako dan kesehatannya juga. “Saat ini diberikan bantuan berupa sembako dan uang,” ungkap Mundjidah.

Selanjutnya Bupati bersama rombongan menyalurkan bantuan kepada keluarga Poniran yang rumahnya kena musibah kebakaran pada hari Selasa 20 Agustus 2019. Bantuan kali berupa sembako, sandang, dan rumahnya sudah diperbaiki atapnya. 

“Alhamdulilah bantuan sudah tersalurkan baik dari pemerintah daerah maupun Kemensos rumah juga sudah diperbaiki oleh pemerintah kabupaten Jombang melalui Dinsos, BPBD, Kecamatan dan desa. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu meringankan keluarga Poniran. Saya berharap kejadian ini jangan sampai terjadi dan memohon kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati terutama pada kegiatan memasak di dapur yang menggunakan kayu bakar, kompor maupun listrik,” harapnya.

Sementara itu, Poniran (62) mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi d rumahnya disebabkan istrinya habis masak di dapur pakai kayu bakar. “Perasaan sudah saya matikan” sesudah iti ditinggal ke posyandu lansia belum ada 1 jam, tau – tau rumahnya sudah kebakaran, dapur sm kandang ayam habis terbakar tapi rumahnya yang atap saja karena sudah dibantu warga untuk memadamkan api sehingga rumah masih tersisa temboknya.

“Alhamdulilah Bupati Jombang langsung datang ke rumah kami untuk memberi bantuan. Terima kasih kepada pemerintah rumah kami juga sudah diperbaiki,” pungkasnya. (yun)