- Caption foto : Suasana wisuda
mediapetisi.net – Rapat Terbuka Senat Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (UNIPDU) Jombang, Wisuda Diploma, Sarjana dan Pascasarjana, serta pelantikan dan pengambilan sumpah lulusan program studi D3 Kebidanan, Keperawatan dan NERS Ilmu Kesehatan dibuka dan ditutup oleh Rektor UNIPDU Jombang Prof. Dr. KH. Ahmad Zahro MA. Bertempat di halaman Plaza UNIPDU. Minggu (25/8/2019).
Rektor UNIPDU Jombang Prof. Dr. KH. Ahmad Zahro MA menyampaikan pada tahun 2019 UNIPDU mewisuda sebanyak 529 mahasiswa. Ada 15 orang mahasiswa terbaik dibidang akademik, 15 mahasiswa terbaik non akademik dan 4 khafidz Al-Qur’an 30 juz dari berbagai jurusan yang ada di UNIPDU. Prosesi wisuda tahun ini cukup lama, karena pelantikan yang dahulu diselenggarakan setelah dzuhur sekarang digabung, padahal panitia juga sudah sangat kreatif membuat double trek prosesi yang belum banyak dan nantinya akan menjadi model di wisuda lain.
“UNIPDU memang belum besar, tetapi sebentar lagi akan memiliki kelas Internasional, Infomatika dan kebidanan. UNIPDU juga dipercaya untuk mengadakan BIMTEK 700 lebih kepala sekolah sekitar Jombang dan mendapatkan hibah dari KEMENPORA berupa apartemen mahasiswa 3 lantai dan hibah-hibah lain dari pemerintah daerah maupun pusat dan swasta, bahkan dipercaya menyelenggarakan perkuliahan untuk bidik misi dari Dikti dan kepercayaan lain. Rencananya sebentar lagi akan didirikan fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan. Saya sangat berharap kepada wisudawan-wisudawati jika kembali ke masyarakat, bawalah ilmu dan akhlaq, karena itulah ciri khas UNIPDU yang dikenal berakhlaqul karimah, saya berharap ini menjadi tanda kita, bahwa UNIPDU harus menjunjung tinggi akhlaq”, ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Kopertais IV, DR. H. Yunus Abu Bakar mengatakan bahwa UNIPDU sangat kreatif dan inovatif karena dapat menyelenggarakan wisuda dengan double track untuk efisiensi waktu dan tidak mengurangi makna wisudanya. Hal tersebut merupakan trobosan yang baru ditemuinya. Yunus sangat mengapresiasi UNIPDU yang telah melahirkan wisudawan 500 lebih, berkat kerjasama yang luar biasa antara pimpinan dan dosen. Disisi lain UNIPDU adalah inspirator bahkan pemula dari Universitas berbasis pesantren.
“Saat ini trend yang ada di perguruan tinggi di kopertais wilayah IV adalah berdirinya Universitas berbasis pesantren. Dalam konteks sekarang yang memasuki era industri 4.0 tentunya dalam mengarungi dunia nyata dirasa belum cukup bagi yang masih lulusan S1, masih diperlukan untuk melanjutkan pendidikannya. Hubungan antara pendidikan dan pekerjaan ada, namun sifatnya tidak linier. Semakin tinggi pendidikan, tingkat kepercayaan dirinya juga meningkat, opsi pilihan pekerjaan semakin banyak,” tegasnya.
Salah satu wisudawan yang mewakili seluruh wisudawan wisudawati, Muhammad Zainul Al-Roby dari fakultas pendidikan agama Islam, program studi S1 pendidikan guru madrasah Ibtidaiyah mengungkapkan rasa syukur atas kelulusan setelah menempuh pendidikan di UNIPDU. Hari ini merupakan hari bersejarah bagi wisudawan wisudawati dengan mengenakan toga kebanggaan, perjalanan yang tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, diantaranya orang tua dan keluarga atas do’a, kerja keras dan kasih sayang yang tidak terhingga, sehingga dapat bertransformasi menjadi lulusan yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan, namun bisa mengemban misi untuk menjaga kestabilan bangsa dan Negara Republik Indonesia. Selain itu, Kepada UNIPDU yang telah memberikan kesempatan untuk belajar, Kepada yayasan dan seluruh civitas Akademika UNIPDU yang telah membantu dan memfasilitasi dalam bidang keilmuan untuk inspirasi perdebatan ilmiah dan keadaan yang penting dalam proses pendewasaan sebagai insan akademis.
“Semoga segala ilmu yang diberikan mendapat balasan yang berlipat-lipat dari Allah SWT, sekaligus ilmu yang diterima menjadi amal jariyah yang berkelanjutan. UNIPDU yang berada di tengah pesantren mampu menjadi Universitas terbaik di Indonesia sesuai dengan mottonya Sinergitas Intelektual dan berakhlaqul karimah,” ucapnya.
Roby berharap UNIPDU agar terus melanjutkan dan mempertahankan segala hal positive yang dicapai dengan berbenah membenahi sarana dan prasarana. Tahap wisuda merupakan tahap awal dalam mewujudkan mimpi dan cita-cita masa depan. Bagi seluruh wisudawan untuk tetap menguatkan tali silaturrahim dengan kampus, karena UNIPDU adalah rumah kedua.
“Mari kita tunjukkan kepada dunia, bahwa UNIPDU memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi, sekaligus menjadi lulusan yang profesional, jujur, percaya diri, berdaya saing dan berakhlaqul karimah dalam bidang masing-masing,” pungkasnya. (rin)