Caption foto : GM saat serahkan Kartu Tani sehat ke petani

mediapetisi.net – Penyerahan Kartu Tani Sehat oleh PT Nusantara Medika Utama Tahun 2019 kerjasama dengan PTPN X Pabrik Gula Djombang Baru. Bertempat di Graha PG Djombang Baru. Selasa (30/7/2019)

General Manager PG Djombang Baru Erwin Ristanto ST. menyampaikan peluncuran kartu tani sehat sebagai bentuk nyata wujud BUMN hadir untuk negeri khususnya kepada petani tebu yang selama ini sudah bekerjasama dan menjadi mitra, karena hampir 90 % bahan baku berasal dari tebu rakyat. PTPN X melalui PT NMU memberikan penghargaan dalam bentuk kartu tani sehat sejumlah 50 kartu bagi petani tebu binaan PG Djombang Baru.

“Ini merupakan perwakilan sebagai tahap awal karena kalau mengundang semua banyak sekali, jadi sebagai perwakilan untuk hari ini 50 petani, selanjutnya,  petani yang ingin mengajukan kartu petani sehat menghubungi Pabrik Gula dan diprintkan kartunya. Wilayahnya tidak hanya di Jombang jadi cukup banyak ada ratusan. Yang belum terdaftar nanti menghubungi Pabrik Gula untuk datanya diverifikasi dan diprint kartunya, tidak ada batasan yang terpenting terdaftar di database,” ujarnya.

Khususnya Djombang Baru ini ada fasilitas tambahan, karena secara grup memiliki rumah sakit yang bagus sehingga ada kartu tani sehat tersebut buat akses khusus dan pelayanan eksekutif, seperti halnya karyawan jika berkunjung ke rumah sakit dapat diskon, tidak perlu antri ada jalur khusus. Kedepan akan dikembangkan, termasuk ke keluarga, namun sementara masih petaninya. Ini akan terus secepatnya dan menyesuaikan jumlah petani, hanya khusus petani tebu akan mendapatkan benefit jika bermitra dengan PTPN X jadi tidak hanya bicara kontraktual, tebu dan PG saja tapi lebih dari itu, karena menganggap tidak hanya sekedar mitra tetapi petani sebagai saudara, jelas Erwin.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT Nusantara Medika Utama Nanang Nugroho mengatakan kartu tani sehat untuk pendekatan terhadap mitra petani bersama PTPN X  untuk mengenalkan layanan kesehatan di PT. Nusantara Medika Utama sebagai bentuk komitmen terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit, utamanya untuk mitra. Dari data yang ada di seluruh wilayah PTPN X ada 6.000 petani tersebar di masing-masing PG. Kartu tani sehat awal hanya membatasi untuk petani terlebih dahulu, namun pasti berkembang karena tidak menutup kemungkinan petani yang ada di PTPN X ini berkembang, bertambah banyak, kemudian kebutuhan semakin banyak, akan diikuti dan diadaptasi, namun untuk kartu tani tersebut tidak ada biaya apapun.

“Binaan tani sesuai dengan database yang ada di PTPN X, anggaran promosi, anggaran kebijakan internal ini sudah diperhitungkan nilainya sehingga tidak menutup kemungkinan akan menjadi hubungan baik antara PTPN X dengan petani juga stakeholder. Kalau punya kartu secara ekskutif mendapatkan pelayanan bebas antri dan diskon di seluruh Rumah Sakit milik PT. NMU diantaranya RS. Gatòel Mojokerto, RS HVA Toelongredjo Pare Kediri, RS Perkebunan Jember dan RS. Medika Utama Blitar. Kartu berlaku seumur hidup,” ungkapnya.

Setelah launching di PTPN X pada bulan Juni 2019 pro aktif ke unit masing-masing sampai benar-benar bisa ke petani. Nilai tambah yang didapatkan petani beda dengan pasien lain, bukan gratis tetap seperti pasien swasta yang lain. Mengcover petani yang cukup besar, potensinya luar biasa tapi terkadang belum semua kerumah sakit yang menjadi pilihan didaerahnya masing-masing. Harapannya ada sinergi antara petani dengan PTPN X, harap Nanang.

Sedangkan Sukawi (60) salah satu petani tebu yang mendapatkan kartu tani sehat mengatakan memang perlu dan berterimakasih kepada PTPN X. Sebelumnya tidak ada, bahkan BPJS pun belum masuk. Sebenarnya kartu sehat petani tidak penting yang terpenting sehat saja, kartu diharapkan direalisasi jangan sampai seperti dulu. Harus ada realisasi selanjutnya, dengan adanya kartu tani sehat agar tidak kesulitan untuk berobat, kesehatan terjamin, tidak ada kesulitan persyaratan dan lancar semua, pungkasnya. (rin/yun)