Caption foto : Bupati saat awali panen raya
mediapetisi.net – Panen Raya Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat bersama Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Bertempat di Kelompok Tani Dusun Gandan Desa Gajah Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Selasa (24/7/2019)
Gubernur Jawa Timur yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo menyampaikan Dem area atau budidaya tanaman sehat ini kepada para petani untuk meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas serta mutu hasil pertanian tersebut dengan melibatkan para penyuluh pertanian di lapangan. “Mengingat dampak dari serangan organisme pengganggu tumbuhan, mutu atau produksinya bakal rendah misalnya, warna hitam pada produksi padi akan menurunkan produksi maupun kualitas padi,” ucapnya.
Lanjut Hadi, di Jawa Timur Dem area budidaya tanaman sehat seluas 1,6 juta hektar dan hasil panennya sangat bagus meski ada yang terkena kekeringan sekitar 1,35% dan perusuhnya hanya 0,05%. Jadi untuk kebutuhan beras di Jawa Timur masih aman, karena Jawa Timur sampai bulan Desember nanti masih surplus 3,6 juta beras, itu tidak hanya untuk Jawa Timur saja, tetapi untuk didistribusikan ke 15 provinsi lain. Untuk kategori rawan terdapat di kabupaten Pacitan dan kalau tidak rawan di Tuban serta lainnya aman. Di kabupaten Jombang sendiri hanya 35 hektar dari 27.000 hektar dem area budidaya tanaman sehat, jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengajak generasi muda untuk bangga menjadi petani dan pada Gapoktan juga disampaikan pemerintah untuk memberikan inovasi dan motivasi kepada masyarakat untuk kembali pada pertanian, sehingga dukungan dari pemerintah, termasuk pemerintah pusat dan pemerintah provinsi memberikan bantuan.
“Pemerintah daerah mendukung pemerintah provinsi Jawa Timur untuk memberikan bantuan kepada petani termasuk bibit 37.000 ton pada tahun 2018 dari provinsi Jawa Timur. Bantuan ini wajib disyukuri dan didistribusikan kepada masyarakat sesuai dengan hasil kajian. Setelah adanya penelitian bunga yang ditanam sangat membantu dan mengambil manfaatnya. Gapoktan harus tanggap dan menerima perubahan peningkatan dan inovasi. Asalkan petani mau menerima inovasi hasil penemuan dan laboratorium tentang pertanian harus diterima dan hasilnya bagus,” tuturnya.
Bantuan dari provinsi tidak hanya bibit tetapi juga obat-obatan untuk memberantas hama dan pupuk agar Jawa Timur makmur, karena kabupaten juga makmur jika ditunjang dari hasil daerah. Program pemerintah provinsi didukung sepenuhnya mulai program linear dari pusat, provinsi, kabupaten dan dapat diterima, serta masyarakat bergerak semua, nantinya akan menjadi lumbung pangan yang luar biasa. Jombang menjadi pemasok lumbung pangan nasional yang hasilnya mencapai 140.000 ton. Gapoktan maupun Poktan Secara kepengurusan diharapkan membuat satu kelompok wanita tani per desa, jelas Mundjidah.
Ketua Poktan Gandan Khoirul Awaludin memgatakan bahwa mendapatkan bantuan bibit untuk Poktan Gandan sebanyak 1.250 kg untuk bibit padi dengan varietas unggul dan untuk organik sebanyak 2.800 kg, untuk pupuk dibantu sebanyak 50.000 kg, untuk pestisida 50 paket dan tanaman ekordia 50 paket.
“Dem area budidaya tanaman sehat di sini bermacam-macam tanaman ekordia untuk mendatangkan musuh alami supaya menjadi predator hama yang ada di padi dan ini untuk memicu petani yang lain. Untuk kelompok tani yang lain, karena secara kasat mata untuk setiap iklim atau sirkulasi karena untuk beberapa hari ini sangat berperan sekali atau bahkan tidak ada sama sekali atau 1% untuk yang kasat mata. Di musim sebelum ini, wereng coklat bahkan hama, kita belum kenal yang namanya hama putih palsu, namun pernah menerima hama itu sedikit di pojok. Untuk hari ini bisa disaksikan di hamparan lahan dari Area budidaya tanaman sehat,” pungkasnya. (yun)