Caption foto : Bupati Jombang lepas balon tanda diberangkatkan jalan sehat
mediapetisi.net – Peringatan Hari Buruh/May Day 2019 dengan tema “Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis guna mendukung iklim investasi yang kondusif menuju masyarakat Jombang yang berkarakter dan berdaya saing,” dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kajari, Waka Polres, Dan Satradar 222 Ploso, Dandim, Asisten, Kepala OPD, Ketua SPSI, Kepala BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan serta Para buruh se Kabupaten Jombang. Rabu (1/5/2019).
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan peringatan Hari Buruh Internasional/May Day yang biasanya identik dengan demo, justru berbeda dengan kabupaten Jombang karena seluruh elemen pemerintah, pengusaha dan para buruh yang ada dikabupaten Jombang merayakannya dengan kegiatan yang positif. Adanya kebersamaan dengan jalan sehat, menunjukkan bahwa Jombang dalam situasi dan kondisi yang aman, tentram, damai dan kedepannya pemerintah memiliki fungsi mengayomi, serta industri yang ada di Jombang semakin maju. Untuk rata-rata upah minimum pekerja yang ada di Jombang sesuai UMK (Upah Minimum Kabupaten) sebesar Rp. 2.445.000,- untuk kenaikan nantinya disesuaikan dengan ketentuan yang harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi.
“Target kedepan nantinya investor banyak yang masuk ke Jombang dan saat ini lahan juga sudah dipersiapkan untuk wilayah industri berada di utara sungai Brantas. Pemerintah daerah kabupaten Jombang tahun lalu juga sudah melakukan bisnis gatering dengan beberapa pengusaha yang nanti akan berinvestasi di Jombang dan tenaga kerja yang di Jombang akan tertampung agar mengurangi pengangguran,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Drs. Purwanto MKP. ketika diwawancarai mengatakan rangkaian May Day di Kabupaten Jombang dimulai dengan malam tasyakuran dan resepsi yang dilaksanakan pada tanggal 30 April 2019 di Kantor Dinas ketenagakerjaan Transmigrasi bersama unsur pemerintah, unsur pekerja/buruh dan pengusaha, serta masyarakat. Selain itu, pada malam tasyakuran juga diadakan dialog interaktif hubungan tripartrid antara pengusaha, pemerintah dan buruh.
“Puncak perayaan May Day 2019 diawali dengan jalan sehat, pembagian doorprize, bazar, pelayanan PMI dan pelayanan SIM keliling. Jalan sehat diikuti oleh seluruh buruh yang ada di Kabupaten Jombang yang berjumlah sekitar 5.000 peserta. Kedepannya diharapkan Jombang selalu dalam keadaan kondusif dan harmonis baik pemerintah, pengusaha maupun buruhnya,” harapnya.
Salah satu buruh bagian jahit di PT. PEI HAI INTERNASIONAL, Jumiati yang mengikuti jalan sehat mengatakan dengan perayaan hari buruh tersebut dia sangat antusias, karena hal tersebut membantunya dalam memahami penjelasan serikat-serikat buruh dan hak-hak buruh. Kedepan buruh diharapkan lebih maju dan kesejahteraan buruh lebih layak. Kelayakan buruh di Jombang sudah tetapi belum maksimal/sempurna. Jumiati juga berharap kepada pemerintah kabupaten Jombang agar lebih memperhatikan kesejahteraan kaum buruh, pungkasnya. (rin/yun)