Caption foto : kasat narkoba saat sambutan

JOMBANG : Sosialisasi dan penguatan pegawai lapas kelas IIB dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM dan Apel dan Deklarasi menuju Zona Haliner tahun 2019 oleh Kepala Lembaga pemasyarakatan Kabulaten Jombang yaitu Wacid bersama Kepala BNNK Wilayah Mojokerto yakni AKBP Suharsi, SH.,M.Si dan Kasat Narkoba polres Jombang AKP Moch Mukid SH. bertempat di halaman lapas dan dilanjutkan test urine serta sosialisasi 

Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi, SH.,M.Si ketika diwawancarai menjelaskan, Kedepanya Lapas Jombang akan Welcome apabila ada indikasi, tidak ada yang ditutup-tutupi karena kita sama-sama berkomitmen untuk memberantas narkoba, dan harapan kita dari MoU ini adalah jika suatu saat di Lapas Jombang ini terindikasi adanya peredaran Narkoba di dalam lapas maka kita dari BNN dan Lapas Jombang akan secara terbuka dalam mengungkap peredaran Narkoba jadi tidak ada yang di tutup-tutupi. jelasnya

” BNN Mojokerto sendiri pada tahun 2018 kemarin telah berhasil mengungkap 3 sindikat besar kasus narkoba yang dilakukan gabungan bersama BNN Jawa Timur,” ujarnya AKBP Suharsi, SH.,M.Si

Sementara itu Kepala Lembaga pemasyarakatan kelas IIB Kabupaten Jombang Wachid Wibowo AMD. IP, Sos,MM ketika di wawancarai menjelaskan, Deklarasi Zona Halinar tahun 2019 dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Selama kurun waktu 5 bulan terakhir telah dilakukan operasi rutin penggeledahan kepada warga binaan di lembaga pemasyarakatan kelas IIB Kabupaten Jombang. jelasnya

“Deklarasi diharapkan awal dari operasi wujud sama sama mendukung zona Halinar tahun 2019 yaitu warga binaan harus bersih membawa HP dan Penggunaan narkoba,”ucapnya

Semua warga binaan dilarang membawa HP dan Narkoba, langkah yang membuat dasar pondasi dalam pemantapan pembinaan dalam rangka deklarasi Zero Halinar tahun 2019. Mulai awal di bulan Pebruari dilaksanakan sosialisasi. komitmen kepada seluruh binaan dan petugas melaksanakan zero Halinar yang sebelumnya juga sering dilakukan rasia dan diilakukan menjalani tes urine kepada warga binaan dan kepada petugas. bahkan Kalapas sendiri juga dilakukan tes urine.Tujuannya adalah untuk mengetahui dugaan terindikasi terkena narkoba apa tidak.

Ditempat sama AKP Moch Mukid SH Kasat Narkoba polres Jombang menyampaikan, Sebentar lagi akan launching pemasangan batu pertama pembangunan bandara, sehingga nanti bandara dapat melayani akses internasional. Untuk pesawat yang digunakan merupakan pesawat besar ( boing).

Kegiatan ini akan terus bersinergi dan berlanjut, tidak cukup hanya ini saja.  Kapan saja diadakan apel siaga dadakan, jam berapa pun siap.

“Jangan sampai memakai narkoba, mendekati saja pasti akan jatuh itu kuncinya. Kalau moralitasnya bagus, religiusnya mantap maka tidak akan mendekati narkoba. Mencoba pertama gratis, kedua gratis, ketiganya kecanduan pasti akan beli, jika tidak memiliki uang akan menjual apapun dan merembet ke hal lain juga, kehancuran itu dari narkoba. ucapnya

Diceritakan oleh Kasat Narkoba bahwa tahun 2015 presiden pernah menyampaikan perang narkoba dari berbagai lapisan masyarakat. pungkasnya (yun)