Caption foto : pangdam bersama jajaran korem dan kodim

JOMBANG :Kunjungan Kerja Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi dalam rangka pengarahan kepada Anggota Kodim 0814 Jombang dan silaturahmi dengan Forkopimda Kabupaten Jombang. Hadir juga Kasdam dan jajarannya serta Danrem dan jajarannya. Bertempat d Aula Kodim 0814 Jombang. Rabu (6/3/2019)

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi mengapresiasi dan penghargaan kepada Dandim 0814 dan jajarannya serta anggota Babinsa yang telah  melaksanakan tugas pembinaan Desa dengan baik dengan memberikan pemikiran dan karya nyata, sesuai dengan slogan Bersama rakyat TNI kuat dan prajurit yang paling dekat dengan rakyat adalah Babinsa. 

“Tugas Babinsa meliputi komsos, Bakti TNI dan Binwanwil untuk itu agar menjaga, pelihara dan tingkatkan kinerja dengan membuat inovasi dan kreatifitas dalam melaksanakan tugas, jangan nodai dengan melakukan perbuatan yang merugikan rakyat karena sampai dengan saat ini kepercayaan masyarakat terhadap TNI sangat tinggi,” ungkapnya.

Pangdam menekankan tentang netralitas TNI dalam Pemilu, bahwa TNI bersikap netral dalam kehidupan politik serta tidak melibatkan diri pada kegiatan politik , dan Implementasi netralitas TNI diantaranya mengamankan penyelenggaraan pilpres dan pileg sesuai dengan tugas dan fungsi bantuan TNI kepada POLRI, Satuan/perorangan tidak berkampanye atau memberikan dalam bentuk apapun kepada salah satu Paslon, Satuan/perorangan/ fasilitas tidak dilibatkan dalam rangkaian kegiatan pilpres dan pileg dalam bentuk apapun diluar tugas dan fungsi TNI, Prajurit TNI tidak memiliki hak memilih baik dalam pilpres dan pileg dan khusus bagi keluarga prajurit TNI hak memilih merupakan hak individu selaku warga negara, institusi/satuan dilarang memberikan arahan dalam menentukan pelaksanaan hak pilih tersebut.

“Untuk keberhasilan tugas maka jalin sinergitas dengan baik antara TNI, POLRI dan Pemda dengan cara menjalin komunikasi yang baik, saling menghormati, menghargai dan tidak merasa paling hebat diantara instansi lainnya,” tegasnya.

Pangdam berharap kepada prajurit supaya mampu menyikapi dengan baik tentang isu atau berita hoax yang saat ini marak di media sosial dengan tidak ikut menyebarkan berita hoax tersebut dan tren isu saat ini adalah bahaya laten PKI, harga pangan mahal dan hutang negara,” pungkasnya. 

Perlu diketahui, sebelum memberikan pengarahan Pangdam V Brawijaya memberi bingkisan kepada anak yatim Yayasan Darul muttaqin Desa Sambong Dukuh Jombang. Setelah pengarahan rombongan Pangdam V Brawijaya melakukan kunjungan ke Pendopo Kabupaten Jombang untuk silaturahim dengan Bupati Jombang. (yun)