Caption foto : menpora saat potong pita
JOMBANG :Menteri Pemuda dan Olah Raga Dr. (HC) H. Imam Nahrawi S.Ag. MKP. Meresmikan Gedung Olah Raga Imam Nahrawi di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng Cukir, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Jum’at (8/2/2019).
GOR (Gedung Olah Raga) tersebut merupakan bagian dari ikhtiar Pemerintah di dalam berkontribusi mewujudkan budaya sehat dikalangan pemuda dan dikalangan santri dengan penyediaan prasarana olahraga yang bisa dimanfaatkan untuk santri guna menunjang kegiatan belajar mengajar. Pembangunan GOR tersebut sebagai wujud bahwa Negara hadir untuk memberikan layanan bagi masyarakat, khususnya dalam hal pembudayaan olahraga, pembudayaan hidup sehat, menjadi atlet tidak harus fokus hingga tidak sekolah di Lembaga pendidikan, tetapi lembaga pendidikan juga memiliki tanggungjawab didalam perwujudan lingkungan yang sehat, jelas Deputi Kemenpora, Asrorun Ni’am Sholeh yang mewakili Kemenpora RI, Imam Nahrawi saat diwawancarai.
Lanjut Asrorun, GOR sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, khususnya bagi peserta didik. Selain itu, santri-santri Madrasatul Qur’an dicetak untuk menjadi penghafal Al-Qur’an, tetapi tidak hanya menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an saja, namun dapat berlanjut memenuhi tanggungjawab untuk tadabbur mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an yang salah satunya berupa anjuran untuk hidup seimbang dan sehat, antara lahir dan batin, jasmani dan rohani.
“Kami berharap, dengan adanya GOR ini santri-santri yang memiliki IQ bagus, memiliki kekuatan untuk menghafal Al-Qur’an, tetapi pada saat yang lain juga memiliki fisik yang kuat, sehingga kekuatan daya fikir diimbangi dengan kekuatan daya fisik,” harapnya.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng Jombang, Abdul Hadi Yusuf, peresmian gedung olahraga yang merupakan bantuan dari pemerintah untuk pondok pesantren Madrasatul Qur’an ini berfungsi untuk tempat olahraga para santri, sehingga nantinya santri tidak hanya kuat secara mental dan tidak hanya memiliki ilmu saja, tetapi juga kuat secara fisik juga.
“Ini salah satu cara untuk menjaga dan mensyukuri nikmat Allah, yang salah satunya adalah kesehatan, jika kesehatan tidak dijaga dengan olahraga maka akan mudah sakit. Untuk santri nantinya dapat menggunakan secara bergantian gedung olahraga Imam Nahrawi ini, karena kalau semua menggunakan secara bersama-sama tidak akan muat karena santrinya juga banyak, hampir 1.750 lebih atau nantinya pengurus yang akan mengaturnya,” pungkasnya. (rin/yun)