JOMBANG :Lomba mewarnai 1000 Anak PAUD dalam rangka Hari Santri Nasional Kabupaten Jombang Tahun 2018 dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Dihadiri Kabid PAUD Dinas Pendidikan, Ketua IGTKI dan Pengurus, Ketua Panitia dan Pengurus, Guru TK/RA/KB se Kecamatan Jombang dan Wali Murid. Bertempat di Jalan Wahid Hasyim depan Kebon Rojo sampai Pertigaan Kantor Kejaksaan Jombang. Minggu (21/10/2018)
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan kegiatan lomba mewarnai anak-anak Kelompok Bermain, Taman Kanak Kanak dan Roudhotul Athfal se Kecamatan Jombang bertepatan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang diperingati tanggal 22 Oktober 2018.
“Atas nama Pemerintah Pemerintah Kabupaten Jombang menyampaikan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya lomba mewarnai ini dan mengapresiasi kegiatan ini. Karena kegiatan mewarnai sangat baik untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada anak-anak dalam mengembangkan potensi yang dimiliki diluar pendidikan formal,” ujarnya.
Mundjidah juga berterima kasih kepada guru-guru yang telah mendidik anak-anak dan walimurid yang mendampingi dan mendukung anak-anaknya mengikuti lomba mewarnai sehingga anak-anak bisa menumbuhkembangkan aktifitas dan kreatifitas serta melatih otaknya, ke depan anak-anak bisa berguna bagi nusa bangsa, berakhlaqul karimah dan cerdas.
“Kami Pemerintah Kabupaten Jombang berharap kegiatan lomba mewarnai ini tepat sasaran sebagai wujud nyata dalam memenuhi hak anak dan akan dilaksanakan tiap tahun. Ke depan anak-anak yang nantinya melanjutkan dan mengembangkan Pembangunan di masa yang akan datang khususnya di Kabupaten Jombang,” harapnya.
Kordinator Lomba mewarnai Nurus Saadah ketika diwawancarai mengatakan bahwa lomba mewarnai dalam rangka Hari Santri Nasional kali diikuti 1000 anak PAUD se Kecamatan Jombang yang terdiri dari HIMPAUDI (Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini) sebanyak 250 Anak dari 59 Lembaga, IGRA (Ikatan Guru Roudhotul Athfal) sebanyak 350 Anak dari 15 Lembaga dan IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) sebanyak 400 Anak dari 60 Lembaga, katanya.
Menurut Nurus, peserta lomba mewarnai membawa peralatan mewarnai sendiri mseperti meja gambar, Crayon sendiri tapi kertas/pola gambar disediakan panitia. Selain berkompetisi dalam perlombaan untuk menuangkan ide dan kemampuannya dalam bidang seni. Penyerahan hadiah dilaksanakan pada puncak acara Hari Santri Nasional di Pendopo Kabupaten Jombang pada hari selasa malam 23 Oktober 2018, jelasnya.
Salah satu siswa bernama Farizky kelompok A dari RA Al istqomah Mojongapit Jombang merasa senang bisa mengikuti lomba mewarnai karena bisa berkreasi dan bisa memilih warna apa yang cocok untuk gambar, pungkasnya. (yun)