Caption Foto : Kepala Dinkop dan UM Jombang Muntholip

mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro terus mendorong produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masuk dalam E-Katalog.

E-Katalog atau Katalog Elektronik merupakan sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang dan jasa tertentu dari berbagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah. Selain itu, untuk menggenjot pemasaran pasca pandemi Covid-19.

“Ini memudahkan kami ketika ada pelatihan-pelatihan maupun rapat dan kegiatan lainnya menggunakan produk UMKM,” terang Muntholip Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang. Jumat (9/12/2022)

Produk Makanan dan Minuman merupakan salah satu UMKM yang cukup berkembang. Hal ini dibuktikan hasil produk mereka mampu menembus toko modern. Hal ini juga mampu menarik minat pelaku UMKM. Selain ada UMKM batik Jombang, manik – manik juga kopi exlesa yang bisa menembus mancanegara.

“Ini membuktikan geliat UMKM di Kabupaten Jombang mulai bangkit kembali. Kami bersyukur atas pencapaian ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Hj. Izzatul Umami Sekretaris LP3H UNDAR Jombang yang juga sebagai Ketua Prodi Teknik Informatika UNDAR saat diwawancarai mengatakan, sebenarnya di UNDAR ini pihaknya menggambarkan E-Katalog itu sekaligus pendampingan dibawah Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) dengan BPJPH. E-Katalog ini merupakan bagian dari roundown kegiatan bersama dinas koperasi dan usaha mikro. Pada intinya teman – teman yang dalam LP3H itu sudah terjamin proses halalnya walaupun ada sebagian yang sudah keluar sertifikatnya namun ada juga yang belum keluar. 

“Dari data itu harapan kami mereka langsung sinkron dengan sistem yang ada di kabupaten Jombang berupa E-Katalog. Sehingga sinergi mereka sudah punya nilai produk yang tinggi berupa halal tadi sekaligus nantinya si pelaku usaha ini meningkat,” jelasnya.

Logikanya ketika produk nanti ini terpasarkan dengan baik maka yang pertama meningkatkan ekonomi daerah dan pelaku usaha otomatis kemanfaatan LP3H ada dan E-Katalog ini juga bisa berfungsi dan sekaligus itu bisa dimanfaatkan oleh kabupaten Jombang. 

“Gambarannya kita itu melakukan pendamping dan membantu entri. Target kami di atas seratus atau dua ratus, sedangkan data yang sudah masuk dan sistem on kami sekitar diatas 25 jadi  produk – produk UMKM yang sudah akses di sistem. Karena dari LP3H sendiri kami ada diatas 200 pelaku usaha yang sudah kami proses halalnya lalu kita tindaklanjuti ke proses entri daripada E katalog,” tukas Izza. (lis)