JOMBANG :SMP Negeri 2 Jombang gelar upacara rutin pada hari Senin dengan pembina upacara Waka Polres Jombang mengambil tema “Kenakalan remaja tentang penyalahgunaan narkoba,sex bebas, minuman keras, tawuran,trek-trekan dan pelanggaran lalu lintas”.Peserta upacara terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Kepala sekolah, jajaran guru,karyawan serta semua siswa SMP Negeri 2 Jombang. Senin (15/10/2018)

Waka Polres Jombang Kompol Budi Setiyono SIK MH memaparkan, para generasi muda khususnya para pelajar jangan sampai terlibat ke jaringan narkoba, baik sebagai pengguna,pengedar,kurir dan bandar.Jangan menggunakan minuman keras yang dampaknya bahaya bagi kesehatan dan keselamatan bagi para pelajar.

“Untuk itu Kami memberikan bimbingan dan penyuluhan serta motivasi siswa siswi SMPN 2 Jombang yang merupakan SMP Favorit di Jombang tentang kenakalan remaja,penyalahgunaan Narkoba, sex bebas, minuman keras,tawuran, trek-trekan dan pelanggaran lalu lintas,” ungkapnya.

Budi berharap kepada para siswa siswi untuk menghindari hal-hal negatif dan melakukan hal-hal yang positif karena para pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa, dipundak merekalah harapan bagi bangsa dan negara.

“Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit dengan berdoa dan berusaha dan selalu memohon doa restu kepada kedua orang tua terutama kepada ibu disaat sebelum melaksanakan ujian. Hindari kenakalan remaja khususnya pergaulan bebas,yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda.Mari bersama sama ikut perangi bahaya narkoba, mengingat peredaran narkoba yang saat ini sudah marak diberbagai daerah”.ujarnya

Kepala sekolah SMPN 2 Jombang Sri Hartatik SPd. MPd ketika dikonfirmasi mengatakan terima kasih kepada pihak Polres Jombang yang telah memberikan penyuluhan dan bimbingan pada siswa siswi SMPN 2 Jombang.

“Materi yang bagus sekali tentang kenakalan remaja yang sangat bermanfaat bagi siswa kami.Karena anak-anak lebih percaya dengan nasehat/bimbingan dari pihak kepolisian.Anak-anak akan berhati hati dalam penggunaan medsos ( fb, ig, twiter) hindari berita berita hoax dan ujaran kebencian, karena sekarang sudah ada team cyber crime polri yg menangani tentang medsos.Pelajar sebagai generasi muda harus kuat sehat dan kokoh,demi masa depan bangsa dan negara,” pungkasnya. (yun)