Caption foto : Kajari sebagai inapektur upacara bersama plt bupati serta forkompimda kabupaten jombang
JOMBANG :Upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 58 bertemakan “Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri”. Dengan Inspektur upacara dipimpin langsung oleh Kajari Syarifuddin SH MH dihadiri oleh Plt Bupati, kapolres, Dandim; Dansatradar, Ketua DPRD, ketua lembaga permasyarakatan. Kepala pengadilan agama, Ketua KONI, dengan peaerta upacara dari jajaran kejaksaan, bertempat dihalaman kantor kejaksaan Negeri Jombang. Senin (23/7/1018)
Kepala Kejaksaan Negeri Jombang Syarifuddin SH MH dalam sambutannya membacakan amanat Jaksaan agung Republik Indonesia HM Prasetyo. Segenab insan adhyaksa dengan sepenuh kebahagiaan di seluruh tanah air, Mengingat sepanjang lintas usia lebih dari setengah abas ini , ditengah kesadaran masih terdapat kekurangan, keterbatasan bahkan kebelum sempurnaan dalam bekerja dan berkarya. Namun tentunya banyak pula hal yang telah diperbuat dihasilkan untuk dedikasi bagi maayarakat bangsa dan negara dengan penuh semangat.
Tekat dan upaya terus menerus terutama untuk menegakkan hukum dengan baik dan benar,agar supremasi hukum dapat tegak terwujud mewarnai segenap nafas kehidupan bangsa diseluruh tanah air. Oleh karena itu disetiap kali menyelenggarakan acara ritual peringatan hari bhakti akan selalu mengingat dan menumbuhlan kembali kesadaran segenap insan adhyaksa pengakuan tentang masih banyaknya kekurangan yang harus diperbaiki, ditata, dibenahi dan disempurnakan bersama upaya menyelaraskan orientasi pemikiran dan cara kerja sebagai sebuah kehendak untuk berubah melakukan pembaharuan dan penyesuaian berkenaan dinamika perkembangan berbagai aspek kehidupan seiring semakin besar kapektas harapan dan tuntutan masyarakat atas dipenuhinya hak mereka untuk memperoleh keadilan.
Kewajiban serta tanggungjawab selaku institusi penegak hukum yang pada sisi lain harus pula berperan aktif mendukung menjaga dan mengawal keberhasilan semua program kerja pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan maayarakat dan bangsa.
Oleh sebab itu perlu ditegaskan bahwa perasaan syukur dan bangga sebagai yang kita nikmati bersama setiap kali memperingati hari bhakti Adhyaksa seperti ini. Harus dimaknai sebagai saat yang tepat untuk memperbaruhi semangat keinginan tentang perlunya gerak dan hijrah menuju kearak dan tujuan yang lebih baik. Kesempatan yang dapat dinyatakan sebagai momen perbaikan pemantapan dan penyempurnaan.
Selain itu secara berkelanjutan melakukan evaluasi dan instropeksi agar segera dapat melakukan tindak dan membuat kebijakan memperbaiki merubah cara cara lama yang tidak prosuktif sebagai bagian masa lalu yang harus ditinggalkan dengan merumuskan cara baru, kebijakan baru dan keputusan baru sebagai bagian dari upaya penyesuaian agar memastikan kepentingan masyarakat benar benar terlayani, tuntutan kewajiban dan tanggungjawab terpenuhi demi kemajuan semakin kuat dan meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat dan kepada institusi. pungkasnya (yun)