Caption foto :Hj Mumdjidah Wahab didampingi sekda dan kabag kesra dan yang mendapatkan hibah

JOMBANG :  Sekretariat Kabupaten Jombang Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat menggelar Pengajian Rutin Tiap Jumat Legi. Kali ini mengambil tema “Dengan Istighosah dan Pengajian Jumat Legi Mari Kita Wujudkan Kabupaten Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing”, bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Jumat (20/7/2018).

Hadir dalam kegiatan ini, Plt Bupati, Kepala OPD, anggota DPRD, Ketua Tim Penggerak PKK, Para Kyai, Camat, jajaran Polres dan TNI, ibu-ibu Muslimat dan Fatayat serta para undangan jamaah pengajian Jumat legi.

Acara pengajian Jumat Legi diawali dengan istighotsah dipimpin oleh KH. Masduqi AR dan tausiah, ceramah serta do’a pengajian Jumat Legi oleh Dra. Hj. Nyai Nurul Abidah dari Pasuruan.

Plt Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para Kyai, ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir acara pengajian rutin Jumat Legi. Kami Pemerintah Kabupaten Jombang menyampaikan syukur alhamduliah pada waktu Pilkada Jombang dalam keadaan aman dan kondusif.

“Kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat kalau Jombang dalam keadaan aman dan kondusif. Semoga menjadikan barokah dunia akhirat dan tentrem,” jelasnya.

Lanjut Mundjidah, mudah-mudahan 5 tahun ke depan mulai desa sampe kabupaten diparingi hidayah Alloh SWT. Mari bergandeng tangan bersama-sama bersatu untuk membangun desa, kecamatan dan Kabupaten Jombang yang sesungguhnya dan lebih baik.

“Kami menghimbau kepada orangtua untuk mendidik putra-putranya biar tidak kena narkoba, tidak tawuran, tidak nakal. Kota Jombang itu Kota Santri, kita harus menjaga betul dengan julukan Jombang Beriman (Bersih, Indah dan Nyaman),” ungkap plt bupati

“Semoga amal ibadah serta doa-doa para kyai,ibu-ibu dan bapak bapak semua dikabulkan oleh Allah SWT. Dan apa yang diharapkan Pemerintah Kabupaten Jombang bisa terwujud sesuai dengan harapan masyarakat Jombang,” 

Perlu diketahui sebelum sambutan plt Bupati Jombang memberikan dana hibah secara simbolis kepada Khoirur Rozikin Masjid Nurul Hidayah, Khoirul Anwar Musholla Al-Munawir dan M. Syaidulloh Kuffad. Pungkasnya (yun)