Caption foto : plt sekda Jombang saat berangkatkan jalan sehat
JOMBANG :Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jombang menggelar Goltrad (Gerakan Olahraga Tradisional) Tahun 2018. Dihadiri Wakil Bupati Jombang yang diwakili Pj Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Forpimcam, UPTD Pendidikan, Kepala Desa dan Perangkat serta undangan yang hadir. Bertempat di lapangan Dusun Ngasem Desa Jombok Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Sabtu (21/7/2017).
Kepala Desa Jombok Nugroho Adi Wiyono menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan jajarannya hadir dalam acara Gerakan Olahraga Tradisional dan terima kasih kepada Dinas Kepemudaaan dan Olahraga telah membina kami untuk memasyarakatkan Olahraga tradisional. Peserta jalan sehat, senam dan lomba dari peserta didik di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngoro dan warga Jombok yang bertujuan untuk membudayakan olahraga masyarakat secara rutin, ungkapnya.
Pjs Bupati Jombang diwakili Pj Sekda Eksan Gunajati dalam sambutannya menyampaikan Gerakan Olahraga Tradisional yakni kegiatan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat serta ingin menumbuhkan kembali olahraga tradisional. Pada hakekatnya untuk bisa meningkatkan pembudayaan olahraga sekaligus merupakan kebutuhan dalam rangka Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kami Pemerintah Kabupaten mengajak masyarakat dan anak-anak untuk membudayakan olahraga tradisional di mana akan berdampak positif terhadap pengaruh teknologi, seperti gatget, play stasiun, narkoba dan lainnya. Sehingga masyarakat dan anak-anak bisa menyenangi kembali permainan-permainan seperti egrang, gobak sodor, petak umpet, patil lele, senam, bentengan, dan lainnya, dimana untuk kejuaraan-kejuaraan 0lahraga Tradisional ini telah dilaksanakan sampai ke Tingkat Nasional bahkan Internasional,” jelasnya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) ketika dikonfirmasi mengatakan Tujuan Goltrad untuk memasyarakatan olahraga dan mengolahragakan masyarakat perlu digalakkan lagi utamanya pengenalan kembali Olahraga Tradisional dengan Gerakan Olahraga Tradisional (GOLTRAD) agar masyarakat utamanya para Pemuda dan Anak-anak dengan adanya Kemajuan Teknologi IT, Medsos, Gadget, Handphone dan NgeGame dan lainnya sehingga pengaruhnya sangat kuat di semua kalangan baik Bapak-bapak, Ibu-ibu, maupun Anak-anak bangun tidur sudah HPan.
“Waktu untuk bermain bersosialisasi dengan temannya sangat kurang. Dengan adanya pengenalan Olahraga Rekreasi, Tradisional ini diharapkan bisa menghidupkan kembali pada masyarakat khususnya kaum Muda dan Anak-anak sehingga terhindar dari kegiatan yang negatif, pengaruh Narkoba, Miras dan sebagainya. Di samping itu ada GERMAS Gerakan Hidup Sehat pada masyarakat sebagai penunjang Jombang Kabupaten Sehat,” pungkasnya. (yun)