Caption Foto : Dari kiri, Anggota DPR RI Sadarestuwati, Pj Bupati Teguh Narutomo beserta istri saat mencicipi durian
mediapetisi.net – Dinas Pertanian Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Asosiasi Komoditi (Askom) Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang kembali menggelar Kontes Durian Unggul Wonosalam yang dibuka oleh Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo. Dihadiri Anggota DPR RI Sadarestuwati, Perwakilan BPSP, Sekretaris Dinas Perkebunan Jatim, Pj Ketua TP-PKK, Kepala Dinas Pertanian, Kepala DPMTSP, Forpimcam Wonosalam, tokoh – tokoh Petani Durian, Kepala Desa dan panitia. Bertempat di lapangan Wonosalam – Jombang. Minggu (9/2/2025)
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyampaikan kontes durian unggul Wonosalam merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten terhadap para petani yang telah membudidayakan durian unggulan. Karena melalui kontes ini durian asli Wonosalam semakin dikenal luas dan mampu menjadi komoditas unggulan bertaraf Internasional.
“Kecamatan Wonosalam selama ini dikenal sebagai daerah penghasil durian yang berkualitas dengan rasa dan aroma khas dan tidak kalah dibandingkan durian varietas lain yang sudah mendunia. Berdasarkan data statistik tahun 2025, potensi durian yang ada di Kabupaten Jombang mencapai 159.624 pohon dengan 89% diantaranya atau sebanyak 143.060 pohon berada di Wonosalam. Secara keseluruhan potensi panen durian total mencapai 80.994 yang menghasilkan setara dengan 54.377 per tahun,” terangnya.
Menurut Teguh, durian lokal Wonosalam memiliki beragam varietas unggulan seperti bido, mentega, manalagi, elang, mrico, dan jae yang saat ini semakin terkenal dan banyak dibudidayakan oleh masyarakat dalam skala usaha yang lebih luas.
“Saya berharap budidaya durian dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, selain itu ajang ini juga menunjukkan betapa beragamnya varietas durian yang dimiliki Kabupaten Jombang, khususnya Kecamatan Wonosalam,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Muhammad Rony ketika diwawancarai menyampaikan, kontes durian merupakan agenda tahunan yang akan terus didukung oleh Dinas Pertanian. Pihaknya berharap seluruh masyarakat Kabupaten Jombang, Nasional maupun Internasional bisa merasakan keunggulan durian lokal asli Wonosalam.
“Kami akan bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan dan melakukan pengembangan, seperti pelatihan untuk budidaya yang baik, dan juga membantu bibit untuk para petani,” jelasnya.
Ditempat sama Ketua Panitia Kontes Durian Ketut Suseno Putro ketika diwawancarai mengatakan, tujuan dari kontes durian ini untuk mencari varietas baru dan untuk menilai kualitas durian lokal unggul Wonosalam. “Buah durian yang diikutkan dalam kontes pada hari ini sekitar 52 dan diperkirakan ada 100 buah yang mengikuti dalam waktu dua hari, yakni pada tanggal 9 Februari 2025 dan 16 Februari 2025,” papar Mamik panggilan akrab Ketut Suseno Putro.
Menurut Mamik, penilaian ada 13 kriteria. Selain dari sisi berat buah, penilaian juga dilakukan secara detail dari rasanya, ketebalan daging buah, ketebalan kulit serta ukuran bijinya juga rasa ada legitnya. Khusus untuk durian terbaik, penilaian selanjutnya masih akan dilanjutkan lagi dengan pemeriksaan ke pohon yang menjadi tempat asal dari buah durian tersebut. Sedangkan dari penilaian dewan juri, akan diambil juara satu, dua, dan tiga. Durian yang sudah juara tahun – tahun kemarin tidak boleh ikut kontes.
“Antusias warga yang menyaksikan kontes durian ini sangat tinggi, warga juga bisa menikmati durian yang dikonteskan secara gratis. Semoga melalui kontes durian yang rutin digelar setiap tahun ini. Kami berharap petani durian di kecamatan Wonosalam akan semakin antusias dan bersemangat dalam merawat dan mengembangkan tanamannya sehingga setiap tahun bisa menghasilkan buah durian yang kualitasnya selalu meningkat. Kami juga berharap akan muncul durian unggul varietas baru,” pungkas Mamik. (yn)