Caption Foto : Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra
mediapetisi.net – Lebih dari sepekan, akhirnya Anggota Satreskrim Polres Jombang berhasil mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan dalam hutan di Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
“Dari hasil pengungkapan identitas tersebut, polisi telah mengamankan 6 orang pelaku yang diduga melakukan pembunuhan pada pria yang mengenakan Hoodie hitam tersebut,” terang Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendr.
Margono menjelaskan, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa identitas mayat tersebut bernama Muhammad Fa’iz (19 tahun) warga Desa Katerungan Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
“Pengungkapan berawal dari pihak keluarga korban yang telah menghubungi Polres Jombang, serta menjelaskan ciri-ciri korban pada Selasa, 28 Januari 2025 kemarin. Ciri-ciri yang disampaikan itu mengarah kepada korban, setelah wawancara untuk memastikan, kemudian kita ke RSUD,” jelaas Margono.
Menurut Margono, pihak keluarga juga menceritakan riwayat kejadian, dan mengatakan jika sehari-hari korban selalu pulang ke rumah meski tengah malam. Selain itu, pihak keluarga korban mengaku sebelum kejadian, korban keluar rumah mengendarai motor Yamaha N-Max.
“Kemudian kami merangkai satu-persatu dan ternyata ada 6 tersangka. Jadi korban baru kenal dengan para pelaku, kemudian diajak ke kos di Trowulan. Para pelaku dengan sengaja menghabisi nyawa korban, lantaran ingin menguasai barang milik korban,” ungkapnya.
Margono merinci, ke 6 pelaku itu adalah inisial AS (23 tahun) warga Jombang, AR (24 tahun) warga Lumajang, HM (20 tahun) warga Kediri, MR (17 tahun) warga Jombang, RG (18 tahun) warga Jombang, dan KS (17 tahun) warga Jombang. Tidak hanya itu, untuk pelaku tersebut, diamankan di beberapa lokasi berbeda.
“Jadi 6 orang kami amankan, 4 di wilayah Jombang, 2 melarikan diri ke temanggung dan sudah tertangkap tadi malam, laki-laki semua. Atas perbuatannya ke 6 pelaku terancam dikenakan pasal 340 KUHP jo 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP,” tandasnya.
Sugeng (48 tahun) warga setempat mengatakan, jasad itu pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan melintas di area hutan, sekitar satu kilometer dari jalan raya. “Setelah nemu (menemukan) jasad dalam kondisi tertelungkup itu, warga langsung lapor ke polisi. Jam 10.30 WIB informasinya, lokasinya di tengah hutan. Bagian punggungnya terlihat ada luka memar seperti bekas sabetan. Di kepala juga ada luka, kayak habis dipukul,” pungkasnya. (yn)