Caption Foto : Kapolres Jombang saat meninjau longsor di Wonosalam

mediapetisi.net – Polisi dan TNI bersinergi membantu pencarian korban tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang.

Polres maupun Kodim 0814 Jombang mengirim 60 personel di lokasi. Sedikitnya 30 personel Polres Jombang dan 30 personel Kodim 0814 ke lokasi sejak pagi tadi. Polisi dan TNI bahu membahu membantu pencarian secara manual.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan juga datang langsung ke lokasi tanah longsor yakni memantau langsung pencarian korban yang saat ini menggunakan ekskavator.

“Kami bersama TNI membantu evakuasi korban longsor. Diduga korban masih di dalam rumah,” terang Kapolres kepada wartawan di lokasi. Kamis (23/1/2025)

Ducha Ismail (56) dan putrinya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9) dinyatakan hilang karena tertimbun tanah longsor. Nadin ditemukan tewas sekitar pukul 11.20 WIB. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Jombang.

Saat ini, petugas gabungan polisi, TNI dan BPBD Jombang melanjutkan pencarian untuk menemukan Ismail. Pencarian juga menggunakan alat berat. Menurut Ardi, pihaknya akan menerjunkan anjing pelacak (K9) untuk membantu pencarian.

“Apabila korban belum ditemukan, kami gunakan anjing pelacak,” jelasnya.

Tidak hanya itu, personel yang Kapolres terjunkan ke lokasi juga melarang masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi tanah longsor. Penjagaan ini untuk mengantisipasi apabila terjadi tanah longsor susulan. “Kami imbau masyarakat tidak mendekat ke area longsor,” pungkasnya.

Tanah longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Lebar tanah yang longsor sekitar 20 meter, tingginya sekitar 12 meter. Perkebunan yang longsor menimpa 4 rumah warga di bawahnya. Ketebalan material 5-10 meter, luas area terdampak sekitar 100 meter persegi.

Sedikitnya 5 orang tertimpa tanah longsor di rumah masing-masing. Dari jumlah itu, 3 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Mereka dirawat di RSK Mojowarno, Jombang.

Sedangkan 2 orang dinyatakan hilang. Mereka adalah Ducha Ismail (56) dan putrinya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9). Nahas, Nadin ditemukan tewas sekitar pukul 11.20 WIB. Sedangkan Ismail dalam pencarian. (yn)