Caption Foto : Pj Bupati Jombang didampingi Kepala Kemenag saat menghadiri Bimtek Manasik Haji Guru RA
mediapetisi.net – Bimbingan Teknis (Bimtek) Manasik Haji Guru RA se Kabupaten Jombang dibuka Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos., M.Psi.,T. Didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Jombang, Muhajir, Plt Kepala Dinas Kesehatan Syaiful Anwar, Plt Kabag. Kesra dan Ketua Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kabupaten Jombang. Bertempat di lapangan Pulo Jombang. Rabu (19/6/2024)
Momentum tersebut dimanfaatkan Pj Bupati Jombang Sugiat yang giat bekerja giat berprestasi giat berinovasi dan giat bersilaturahmi ini untuk memotivasi dan berkenalan lebih dekat dengan ribuan Guru RA.
“Mudah-mudahan momentum yang dilaksanakan masih dalam suasana Idul Adha ini menjadikan kita semua menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, yang senantiasa berusaha untuk menyempurnakan ibadah sebagai umat Islam, dan yang selalu berserah diri kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Menurut Sugiat, Bimbingan Teknis Manasik Haji bagi Guru RA se-Kabupaten Jombang merupakan salah satu bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama, khususnya dalam pembekalan pengetahuan dan keterampilan ibadah haji.
“Saya berharap kegiatan manasik haji dapat menjadi pemicu semangat bagi para Guru RA untuk sungguh-sungguh mempersiapkan diri dan berdoa agar suatu saat dapat dipanggil oleh Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah. Menurutnya, Haji bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga sebuah panggilan spiritual yang diidamkan oleh setiap muslim. Saya yakin, dengan semangat dan kesungguhan yang kita miliki, Insyaallah, niat suci kita untuk menunaikan ibadah haji akan segera terwujud,” harapnya.
Sementara itu Kepala Kemenag Jombang Muhajir menyampaikan Haji merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki makna sangat mendalam bagi setiap muslim. Ibadah ini tidak hanya menguji kemampuan fisik, tetapi juga menguji kekuatan iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji sangatlah penting. Untuk itu perlu memberikan bekal praktek manasik haji kepada para Guru RA, untuk nantinya diteruskan ilmunya kepada anak didik.
“Saya juga berharap dari kegiatan ini memperoleh pengetahuan yang komprehensif mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji. Dengan demikian, para guru tidak hanya mampu membimbing peserta didik dalam memahami ibadah haji secara teori, tetapi juga dapat memberikan contoh nyata dalam prakti,” tandasnya. (yr)