Caption Foto : Pj Bupati Sugiat melepas ekspor perdana produk kertas daur ulang yang diproduksi PT Indonesia Royal Paper (IRP)

mediapetisi.net – Pj Bupati Jombang Sugiat melepas ekspor perdana produk kertas daur ulang yang diproduksi PT Indonesia Royal Paper (IRP) di Jl Raya Daditunggal Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Selasa (11/6/2024)

Untuk itu, Pj Bupati Jombang terus mendukung upaya percepatan investasi di Kabupaten Jombang. Ikut mendampingi kegiatan pelepasan ekspor diantaranya Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Ardiyatno, jajaran direksi PT IRP, Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 Sumrambah,  Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Forpimcam.

Pj Bupati Jombang Sugiat menyampaikan apresiasi kepada PT IRP yang telah mengawali ekspor perdana kertas ke luar negeri. Kehadiran PT IRP di Jombang dapat bermanfaat untuk kemajuan Jombang.

Selain dapat menekan angka pengangguran juga untuk menarik investor lain agar terus berdatangan. Apalagi dalam ekspor pertama ini, total ada 750 ton kertas yang dieskpor ke China. Pengiriman dilakukan secara bertahap selama satu minggu ke depan melalui 10 truk kontainer.

”Kami undang investor lain untuk menanamkan modalnya di Jombang. Karena kami memiliki Kawasan industri di utara Sungai Brantas,” ungkapnya.

Kehadiran PT IRP di Jombang, selain untuk menyerap tenaga lokal juga mendukung upaya pemerintah mengatasi permasalahan sampah. Hal tersebut sangat bagus untuk menyerap tenaga kerja Jombang dan untuk mengatasi masalah sampah. “Karena bahan baku yang digunakan oleh PT IRP adalah daur ulang kertas,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager Produksi PT Indonesia Royal Paper Surya Widada menyampaikan, total ada 750 ton kertas ke China dan kertas yang dikirim merupakan jenis kertas core board paper hasil daur ulang.

“Rinciannya, hari ini 10 kontainer. Kemudian besoknya 10 kontainer lagi. Begitu seterusnya hingga satu Minggu dengan jumlah total 750 ton. Kertas yang dikirim adalah jenis core board paper,” terangnya.

Sedangkan kertas jenis core board paper adalah berwarna coklat yang memiliki ketebalan 0,5 sentimeter atau 420 gsm. Kertas tersebut digunakan untuk gulungan benang, gulungan plastik, kain, serta digunakan palet berbahan kertas. Selain itu bisa digunakan lemari berbahan kertas karena sangat tebal.

“Selain China, ke depan pihaknya juga akan mengekspor ke beberapa negara lain. Hal itu karena potensi ekspor kertas tersebut sangat besar, apalagi peluang pasar luar negeri sangat besar,” tukas Surya. (yr)