Caption Foto : Peserta Fashion berkebaya KKI Jombang

mediapetisi.net – Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Jombang menggelar Lomba Fashion Berkebaya dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Halal Bihalal Anggota KKI DPC Jombang dengan tema “Berdaya Berbudaya’ dibuka Pj Bupati Jombang Sugiat yang diwakili Staf Ahli Sri Surjati. Dihadiri Ketua dan Wakil Ketua KKI Jatim, Perwakilan Bakesbangpol dan Pengurus KKI Jombang. Bertempat di Aula Dhuha Service Jombang. Minggu (28/4/2024)

Ketua KKI DPC Kabupaten Jombang Hj. W.E Tjitrawatie mengatakan, lomba fashion berkebaya ini diikuti oleh 68 peserta dengan kategori A usia 5-9 tahun, kategori B usia 10-15 tahun, kategori C usia 16-21 tahun dan Kategori D Bunda usia bebas. Lomba fashion berkebaya tersebut dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Halal Bihalal Anggota KKI Jombang.

“Saya berharap kehadiran KKI bisa menjadi organisasi yang inovatif, kreatif sehingga semua program yang disusun dapat bersinergi dengan pemkab. Ke depan kita akan membuat program yang lebih kreatif lagi, namun tetap berbalut kain dan kebaya. Sebab ini adalah warisan budaya Nusantara,” harapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati bidang ekonomi keuangan dan pembangunan Sri Surjati menyampaikan fashion berkebaya dalam rangka memperingati Hari Kartini semoga semangatnya selalu terpatri. Apresiasi yang luar biasa Bunda semuanya kepada pengurus KKI Kabupaten Jombang maupun KKI Jawa Timur. Mudah-mudahan kegiatan yang baik ini akan selalu bisa berlanjut ke depannya. Ia akan ikut mendorong KKI Kabupaten Jombang supaya mendapat dukungan yang lebih baik dari Pemerintah Kabupaten Jombang.

“Kepada peserta dan undangan yang hadir untuk bisa menjadi penerus perjuangan Ibu Kita Kartini dalam menentukan nasib kaumnya dalam mengejar ketertinggalan kita. Tentu saja apa yang menjadi impian dan tujuan Ibu Kita Kartini akan benar-benar terwujud sepenuhnya di Kabupaten Jombang. Apalagi kaum perempuan sudah bisa ikut berperan di seluruh sektor kehidupan. Sekarang perempuan banyak jadi pimpinan, pengusaha dan lainnya. Alhamdulillah ini menjadi bukti bahwa perempuan dalam bertugas patut untuk diperhitungkan,” terangnya.

Langkah perjuangan perempuan Indonesia dalam semua sektor kehidupan ikut membangun bangsa dan negara. Dengan digelarnya lomba fashion berkebaya perempuan berkebaya sebagai bukti mengenakan kebaya dan semuanya berkesan luar biasa.

“Kepada peserta lomba fashion berkebaya saya sampaikan selamat atas partisipasinya, semoga keikutsertaan semuanya dapat menjadi inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia dan terakhir apresiasi yang penting tinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara serta seluruh pihak yang telah berkontribusi akan terselenggaranya acara ini,” tandas Sri Surjati.

Sedangkan Juri Lomba Fashion BERKEBAYA KKI Jombang diantaranya Yenni Tauviana, Pendidik, Founder Star Kids Modelling, Coach Model, Anggota KKI DPC Sidoarjo. Dwi MADE Rani Pendidik, Event Organizer, Finalis Putri Jatim 2004, Anggota DPP KKI Jatim dan Hj. Ratna Kusumawati CEO Butik kala Senja, Desainer, Pengusaha wanita yang sering pameran di Luar Negeri.

Salah satu juri, Yenni Tauviana menyampaikan untuk kategori A tidak suka dengan make up yang terlalu berlebihan, busana atributnya berkebaya sama ekspresinya. Untuk anak-anak kalau yang lebih gede atau ibu-ibu udah paham ya karena udah berpengalaman dan nanti juga make up serta penguasaan panggungnya.

“Kalah menang tetap semangat dan ini buat pengalaman enggak usah kecewa, ini proses ya. Untuk itu dari sekarang sudah mengatur semua berpengalaman, keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat ya dan kita Insyaallah semaksimal mungkin untuk yang terbaik,” pungkasnya. (yr)