Caption Foto : Pj Bupati Jombang saat membuka grand final drumband TK/PAUD ditandai dengan pukul drum

mediapetisi. net – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang mengadakan Grand Final Festival Drumband Tingkat TK/PAUD se-Kabupaten Jombang 2023 yang dibuka oleh Pj Bupati Jombang Sugiat. Dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Yayuk Sugiat, Waka Polres Hari Kurniawan, Kepala Disdikbud Senen, Sekretaris Disdikbud Dian Yunitasari, Kepala Bidang Kebudayaan Heru Cahyono dan Ketua ISTRI. Bertempat di Alun-alun Kabupaten Jombang. Kamis (23/11/2023)

PJ Bupati Jombang Sugiat menyampaikan bahwa Kabupaten Jombang mempunyai kesenian diantaranya ada ludruk, tari ngremo, tari Topeng Jatiduwur dan lainnya. Untuk itu setiap ada kegiatan diawali dengan tampilan anak – anak tari ngremo Jombang. Karena mempertahankan khas daerah bisa melalui kesenian seperti tari ngremo Jombang.

Caption Foto : Grup drumband TK saat menunjukkan penampilannya di hadapan Pj Bupati Jombang

“Saya mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang atas terselenggaranya Grand Final Festival Drumband Tingkat TK/PAUD se-Kabupaten Jombang 2023. Karena dengan kegiatan ini karakter orang mental dan karakter seni yang rata-rata dimiliki oleh sebagian masyarakat untuk anak-anak dapat disalurkan positif,” ungkapnya.

Menurut Sugiat, pendidikan dan karakter kesenian merupakan salah satu tolak ukur dalam peningkatan budaya masyarakat terutama kualitas seni dalam masa-masa sekolah. Yang menarik karakter karakteristik budaya seni dengan nilai plus dapat dikembangkan di sekolah-sekolah dengan menumbuhkan kesenian dan keterampilan salah satunya melalui drumband.

Hal tersebut untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045 dengan cara disiapkan dari sekarang. Upaya Pemerintah Kabupaten Jombang salah satunya menurunkan angka stunting. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Jombang terus dan selalu berupaya salah satunya menurunkan angka stunting dan angka kemiskinan ekstrem

‘Kami berupaya memfasilitasi semua kegiatan generasi penerus dengan upaya memberi wadah generasi muda untuk mengembangkan bakat dalam kesenian atau olahraga terampil. Untuk itu, peserta lomba dapat berjuang dengan semangat dan kompak mengharumkan nama sekolah dengan menjunjung tinggi sportivitas saling menjaga keamanan ketertiban dan saling menghargai sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan serta mencapai prestasi yang baik,” harap Sugiat.

Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senen mengatakan grand final festival Drumband diawali dengan seleksi dilaksanakan di eks pembantu bupati atau kewedanan yang ada di 4 wilayah kabupaten Jombang. Pihaknya sampaikan kepada Camat untuk melakukan seleksi kemudian yang terbaik dikirim ke tingkat kabupaten untuk mengikuti grand final.

“Tujuan festival drumband ini untuk menggali potensi peserta didik kita di satuan pendidikan PAUD/TK dalam rangka juga menunjukkan karakter bagi anak-anak. Selain itu sesuai dengan program pemerintah terutama yang terkait dengan perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka. Pembentukan karakter anak-anak proses pembelajaran potensi ciri khas sedangkan kurikulum merdeka siswa mempunyai karakter dan kepribadian bangsa Indonesia,” jelasnya.

Tidak hanya itu, kurikulum merdeka memberdayakan potensi guru dan peserta didik di Kabupaten Jombang untuk pengembangan seni budaya daerah agar kedepan dapat berkontribusi dalam pembangunan. Gelar karya musik sebagai wujud penataan sebagai lembaga media formal dan non formal juga untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menanamkan pendidikan karakter yaitu dengan keberanian mandiri kreativitas dan inovasi.

“Sedangkan untuk meningkatkan prestasi seni cabang olahraga drumband sasaran guru peserta didik pelaku seni dan pengiat kesenian daerah. Grand final festival drumband TK/PAUD hari ini diikuti 13 grup drumband,” tandas Senen. (yr)