Caption Foto : Bupati Jombang didampingi Anggota Komisi V DPR RI saat menyerahkan bantuan

mediapetisi.net – Serah terima Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) oleh Hj. Sadarestuwati Anggota DPR RI Faksi PDIP Perjuangan) kepada Hj. Munjidah Wahab Bupati Jombang. Dihadiri PPK Pengembangan kawasan permukiman Jatim, Anggota DPRD, Asisten 2, Kepala OPD, Direktur PDAM, Forpimcam dan Kepala Desa yang mendapat bantuandi. Bertempat di Desa Sidokerto  Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Senin (18/10/2021)

Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Permukiman wilayah Jawa Timur Rekyan Purwitasari menyampaikan terima kasih kepada Tim KOTAKU yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan dihasilkan pembangunan di Desa Sidokerto sesuai  harapan. Program KOTAKU baru ada 2 kegiatan yakni hasil pembangunan untuk masyarakat bisa menikmati instratuktur bisa bermanfaat serta mendapatkan hasil. Program kota tanpa kumuh salah satu upaya percepatan untuk mempercepat penanganan pemukiman kumuh di perkotaan serta mendukung gerakan 100 persen askes air minum layak dan askes sanitasi layak

“Program KOTAKU di Kabupaten Jombang ada 3 desa yakni Desa Sidokerto, Budugsidorejo dan Katemas. Masing – masing desa mencapai anggaran 1 milliar dalam pembangunan KOTAKU. Semoga embangunan ini bisa memberikan manfaat di sekitar masyarakat dan kedepan program KOTAKU bisa berkelanjutan,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Hj. Sadarestuwati menyampaikan bahwa saat ini banyak program pemerintah yang telah digelontorkan salah satunya pemberian bantuan kepada warga masyarakat khususnya program KOTAKU. Meski pandemi Covid-19 tetap lebih fokus membangun kota Jombang tentunya berkolaberasi dengan pemerintah Jombang untuk mensejahterakam masyarakat. Tetapi koordinasi harus dijalankan, warna boleh berbeda namun tujuannya untuk kemajuan kota Jombang tidak boleh berbeda.

“Kepada kepala desa agar menjaga bantuan program KOTAKU ini karena kalau berharap dari DD aja kita tidak mungkin cukup jangan kemudian selalu berharap bantuan ini, selalu biasakan adalah uang kita dan membayar pajak untuk membangun desa ini ikut serta memiliki akan biasa mempunyai umur yang panjang dan bermanfaat yang lebih. Selain 3 Desa mendapatkan program KOTAKU, kami juga memberikan Bantuan Cash For Work Tahun 2021 kepada 8 Desa yakni Desa Keras, Kwaron, Cukir, Bendet, Mojowangi, Sumbermulyo, Mancar dan Plosogeneng. Masing – masing desa mendapatkan bantuan desa sebesar 300 juta,” jelasnya.

Selain itu, untuk bedah rumah warga kabupaten Jombang setiap tahun  mendapatkan 1500 pembangunan rumah dan tiap warga mendapatkan bantuan sebesar 20 juta. Tidak hanya itu, tiap tahun kabupaten Jombang juga mendapatkan program irigasi 100 Desa. Ada juga pembangunan jembatan gantung salah satunya menjadikan obyek pariwisata bagi masyarakat. Tahun depan program yang belum terselesaikan yakni penanganan banjir yang ada di Kabupaten Jombang. 

“Kita terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Jombang untuk saling mendukung supaya kedepan Kabupaten Jombang bisa lebih baik lebih maju. Untuk itu wakil rakyat ada di Wilayah sendiri tentunya kerjasamanya kepada warga masyarakat karena semua program baik dari Kabupaten, Provinsi maupun dari pusat harus bisa bersinergi tujuan kita adalah membangun Jombang bersama sama untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Jombang,” terang Mbak Estu. 

Di tempat yang sama Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab setiap tahun kabupaten Jombang mendapatkan program KOTAKU untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan di permukiman kumuh untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ibu Estu Anggota Komisi V DPR-RI yang memberikan progam KOTAKU yang sangat luar biasa ini. Selain itu bisa memberikan manfaat khususnya kepada warga masyarakat dan program KOTAKU ini harus di rawat dengan baik. Selain itu, kabupaten Jombang diberi program bedah rumah dan irigasi. Sehingga pembangunan bisa kita rasakan dengan kebersamaan menjadikan masyarakat desa yang nyaman dan tentram,” tandasnya. (lis)