Caption Foto : Bupati Mundjidah wahab didampingi Wakil Bupati Jombang Sumrambah dan Kepala Disperindag bersama penerima bantuan Penyerahan bantuan hibah 

mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyerahkan bantuan Hibah 15 mesin jahit kepada komunitas Wastra Bersana (KWB) Berkah Jaya Desa Mojotrisno kecamatan Mojoagung dan 12 alat tenun bukan mesin (ATBM) kelompok masyarakat wastra Sejahtera Desa Penggaron kecamatan Mojowarno. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang Sumrambah. Bertempat di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Selasa (29/6/2021)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan penyerahan bantuan Hibah 15 mesin jahit kepada komunitas Wastra Bersana (KWB) Berkah Jaya Desa Mojotrisno kecamatan Mojoagung dan 12 alat tenun bukan mesin (ATBM) kelompok masyarakat wastra Sejahtera Desa Penggaron kecamatan Mojowarno dalam rangka prmulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang sangat berdampak besar bagi pelaku ekonomi.

“Bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian, dorongan dan motivasi dari pemerintah daerah kabupaten Jombang kepada para IKM sebagai pelaku ekonomi. Melalui bantuan sarana dan prasarana industri ini agar IKM kembali bangkit dalam berwirausaha di masa transisi menjalani era new normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Menurut Bupati Mundjidah, Pokmas wastra sejahtera desa Penggaron merupakan cikal bakal lahirnya sarung tenun di kabupaten Jombang dan satu – satunya di Jawa Timur yang memproduksi sarung tenun menggunakan warna alam yang notabene ramah lingkungan dan mengangkat potensi kearifan lokal setempat.

Sedangkan KWB Berkah Jaya bantuan mesin jahit untuk menaungi para desainer muda yang dapat menciptakan hasil karya diversifikasi produk turunan tenun. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan membantu dalam menjalankan kembali usahanya,” harapnya.

Kepada para IKM harus selalu berinovasi dalam prngembangan produknya dan memperhatikan trend pasar agar produknya bisa laku di pasaran. Selanjutnya akan dilakukan pelatihan tenun supaya ada tambahan ilmu, pengetahuan dan pengalaman dari instruktur sehingga bisa kolaborasi untuk menghasilkan hasil tenun yang ada di Jombang beserta turunannya meningkat. 

“Pemberian bantuan kepada peserta pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat. Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan bahwa alat yang dibantukan berfungsi dan berguna agar perekomian rumah tangga bisa terdongkrak,” pungkas Bupati Mundjidah. (lis)