Caption Foto : Ketua PGRI Kabupaten Jombang bersama Pengurus PGRI Cabang Khusus PPLP PT PGRI Jombang masa bhakti 2020-2025
mediapetisi.net – Pelantikan dan Konferensi Kerja I Pengurus PGRI Cabang Khusus PPLP PT PGRI Jombang masa bhakti 2020-2025 oleh Ketua PGRI Kabupaten Jombang Drs. Jumadi. Bertempat di Hall Budi Utomo Kampus STIE PGRI Dewantara Jombang. Rabu(16/6/2021)
Ketua PGRI Kabupaten Jombang, Jumadi ketika dikonfirmasi menyampaikan, Pengurus PGRI dikukuhkan agar siap bergerak menyusun perencanaan program-program, sehingga kedepannya akan lebih maju lagi terkait kompentesi para guru yang berada di dalam maupun di luar STKIP dan penguatan kelembagaan organisasi maupun kelembagaan pengurusan PPLP PT PGRI kabupaten Jombang.
“Pengurus terpilih yang dilantik merupakan hasil dari rapat pengurus atas ijin Ketua PPLP, sebab pengurus terpilih ini menggantikan pengurus yang sudah lama tidak ada pergantian, dengan harapan pengurus terpilih kedepannya bisa lebih baik lagi menjalankan program dengan baik dalam peningkatan mutu pendidikan maupun mutu organisasi kelembagaan di PGRI kabupaten Jombang,” terangnya.
Tidak hanya itu, Jumadi juga mengatakan bahwa PGRI dapat mendampingi guru yang tersandung masalah karena PGRI berbadan hukum, maka dari itu PGRI akan mendampingi guru-guru yang terkena masalah mulai awal sampai tuntas, bila perlu guru bisa bebas dari tuntutan disitulah fungsi bantuan hukum.
“Pengurus terpilih yang dilantik, merupakan hasil dari hasil rapat pengurus atas izin Ketua PPLP. Sebab, pengurus terpilih ini menggantikan pengurus yang sudah lama dan tidak ada pergantian. Kegiatan ini, adalah reshuffel Pengurus Cabang khusus PPLP PT PGRI Jombang,” ungkapnya.
Sedangkan Pengurus PGRI Cabang Khusus PPLP PT PGRI Jombang masa bhakti 2020-2025 yang dilantik sebanyak 21 orang diantaranya Ketua Dr. Winardi S.H, M.Hum, Wakil Ketua Dra. Yuniep Mudjiati Suaida M.Si. Sekretaris Erminati Pancaningrum, ST, MSM, Wakil Sekretaris Dr. Siti Maisaroh M.Pd. Bendahara Nur Anisah SE, Ak, MSA, CA, Wakil Bendahara Dr. Nurwiani M. Si
Untuk Pengurus Bidang Organisasi dan Kaderisasi Dr. Indra Kurniawan S.Sos, M.M. Bidang Pengembangan Profesi Dr. Dwi Ermayanti M.M dan Dr. Agus Prianto, M.Pd. Bidang Pengembangan Karir Nuri Purwanto S.ST., M.M, Bidang Penegakan Kode Etik, Advokasi, Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi Dr. Heppy Hyma Puspytasari,S.H,M.H. Bidang Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Dr. Abdul Rohim S.E,M.Si.
Sementara Bidang Kerjasama dan Pengembangan Usaha Chusnul Rofi’ah S.E,M.M. Bidang Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan Wenda Wahyu Christiyanto S.E.,M.M. Bidang Pemberdayaan Perempuan Mindaudah M.Pd. Bidang Komunikasi dan Informasi Dr. Daning Hentasmaka M.Pd. Bidang Olahraga, Seni dan Budaya Muhammad Zain Zen S.Pd.,M.Pd, Bidang Pembina Kerohanian dan Karakter Bangsa : Agus Taufik Hidayat,SE,M.M. dan Bidang Kerjasama Dalam/Luar Negeri Drs. Adib Darmawan, M.A. Sedangkan Dewan Pembina Pengurus PGRI Cabang Khusus PPLP PT PGRI Jombang masa bakti 2020-2025 yakni Natuwar S.H, Drs. Siyono M.Pd dan Dr. Agung Kesna Mahatmaharti M.Kes.
“Untuk pengurus yang terpilih sudah melaksanakan kegiatan serta program terkait peningkatan mutu, pembuatan video pembelajaran untuk guru dan saat ini sedang menyusun program Se-Jawa Timur di Ponorogo,” jelas Jumadi.
Di tempat terpisah, PGRI Cabang Khusus periode 2020-2025 dinahkodai oleh Winardi orang Banyuwangi tersebut merupakan kelanjutan periode 2015-2020 diketuai oleh Siti Maisaroh yang juga masih masuk kembali sebagai pengurus. Sedangkan PGRI cabang khusus bernaung dibawah dua organisasi yaitu PPLP PT PGRI Jombang dan PGRI Kabupaten.
Sebetulnya kerjasama antara PPLP/STKIP/STIE dengan DIKNAS/DIKBUD/PGRI sudah terjalin sejak lama terutama di bidang peningkatan kemampuan guru yang jumlahnya mencapai 6000 guru, dari Kemendikbud, Kemenag melalui pembimbingan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
“Untuk itu, keberadaan PGRI Cabang Khusus sebagai kepanjangan dari PGRI secara nasional di Jombang, tentunya memiliki program – program yang linear dengan program PGRI yang terutama dalam peningkatan kompetensi guru dan kesejahteraan guru,” pungkas Winardi. (lis)