Caption Foto : Wabup Sumrambah saat sambutan

mediapetisi.net – Wakil Bupati Jombang Sumrambah didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jupri dan Kepala Bagian Perekonomian Tri Endah Sektiwati menghadiri Focus Group Discussion Rencana Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Bumi Untuk Rumah Tangga di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat Tahun Anggaran 2020. Hadir pula Kepala Dinas PUPR mewakili Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Pjs. Walikota Pasuruan Ardo Sahak. Bertempat di Hotel Harris Surabaya. Kamis (3/12/2020)

Dalam forum diskusi tersebut Sumrambah Wakil Bupati Jombang menyampaikan pembangunan jaringan distribusi gas untuk rumah tangga merupakan salah satu program prioritas nasional. Tujuannya untuk diversifikasi energi, pengurangan subsidi, penyediaan energi bersih dan murah serta program komplementer konversi minyak tanah ke LPG untuk percepatan pengurangan penggunaan  minyak bumi. Melalui program ini masyarakat diharapkan mendapatkan bahan bakar yang lebih bersih, aman dan murah.

“Kami berharap dengan adanya pembangunan Jargas di Kabupaten Jombang. Dalam testimoninya, karakter masyarakat di beberapa kecamatan yang ada di Jombang cukup bagus. Alhamdulillah masyarakat Kabupaten Jombang menyambut positif dengan adanya  program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah,” harapnya.

Sumrambah mengibaratkan program yang digulirkan oleh pemerintah seperti apa yang dilakukan oleh Belanda yakni Oil Flag System yaitu tekhnik meneteskan minyak di kertas dan yang lain akan menyebar. Ketika didua kecamatan yang di Kabupaten Jombang menerima program pembangunan Jargas ini,  manfaatnya juga akan dirasakan oleh kecamatan yang lain, dan akan mengikutinya. Kami akan belajar kepada Pasuruan yang sudah terlebih dulu menikmatinya.

“Pemerintah Kabupaten Jombang siap mendukung terlaksananya program ini, sehingga masyarakat Jombang nanti bisa menikmati manfaatnya. Kita akan all out untuk mewujudkannya demi masyarakat Jombang, sekali lagi terimakasih atas prioritas yang diterima kabupaten Jombang untuk program jaringan gas dari Kementrian ESDM ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Jupri Asisten Perekonomian dan Pembangunan memgatakan bahwa rencana pelaksanaan pembangunan jaringan gas dan bumi di Kabupaten Jombang yang seharusnya bisa dilaksanakan pada tahun 2020 ini harus tertunda karena adanya pandemi Covid 19. Program Pembangunan Jargas yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini murni dari dana APBN sebanyak 6137 sambungan rumah.  

“Kabupaten Jombang juga akan mendapatkan jargas lagi, yang menggunakan skema KPBU, yang mencakup 13 kecamatan yakni Kecamatan Jombang, Tembelang, Megaluh, Gudo, Diwek, Ngoro, Mojowarno, Mojoagung, Peterongan, Sumobito, Jogoroto, Kesamben dan Ploso. Untuk pelaksanaan kita masih menunggu. Study Pendahuluan dan Konsultasi Publik sudah dilaksanakan, tinggal menunggu tahap selanjutnya,” pungkasnya. (yn)