Caption Foto : Menaker Ida Fauziyah saat membuka sosialisasi

mediapetisi.net – Kunjungan Kerja Menteri Tenaga Kerja RI Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si dalam rangka pembukaan sosialisasi program pemagangan dalam dan luar Negeri serta sosialisasi pelatihan vokasi. Dihadiri Dirjen Binalattas Kemnaker RI, Staf Khusus Menaker, Kepala Disnaker Jombang dan Peserta sosialisasi. Bertempat di Aula Hotel Fatma Jl. Urip Sumoharjo No. 22-24 Jombang. Minggu (8/11/2020)

Dirjen Binalattas Kemnaker RI Budi Hartawan menyampaikan tujuan dari sosialisasi program pemagangan dalam dan luar Negeri serta sosialisasi pelatihan vokasi untuk bisa menyampaikan informasi pentingnya vokasi bagi daya saing, disamping itu bisa menyampaikan info tentang pemagangan baik di dalam negeri dan luar negeri

“Untuk peserta sosialisasi sekitar 600 orang, terdiri dari yang hadir 300 di Hotel Fatma Jombang dan ada 300 peserta mengikuti secara Virtual di Hotel Vanda Gardania Mojokerta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang Purwanto menyampaikan terimakasih kepada Menteri Tenaga kerja karena Jombang sudah di pilih sebagai tempat sosialisasi dan melibatkan banyak masyarakat Jombang, sehingga nantinya bisa menurunkan angka pengangguran.

“Kami bersyukur di Kabupaten Jombang memiliki BLKK (Balai Latihan Kerja Komunitas) dan ini merupakan peran luar biasa dari kementrian. Saat ini sudah ada 15 lembaga BLKK yang tidak membebankan APBD. Ada beberapa kejuruan IT, Otomotif, bahasa menjahit dan komputer, selain itu kami juga di bantu lembaga kerja swasta yang sangat membantu dalam pelatihan kerja,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Menteri Tenaga Kerja RI Hj. Ida Fauziyah menyampaikan bahwa tahun ini kita menghadapi ujian yang sangat besar, yaitu pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang sangat signifikan pada perekonomian yang akhirnya berimbas pada sektor ketenagakerjaan terutama dengan meningkatnya angka pengangguran.

“Untuk menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19 salah satunya dengan mempersiapkan SDM kita sebaik mungkin, untuk meningkatkan kompetensinya, melalui pelatihan vokasi dan pemagangan, agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja paska pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sedangkan pelatihan vokasi bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi calon tenaga kerja agar memiliki keahlian agar siap menghadapi dunia kerja, dapat bersaing, dan memiliki produktivitas yang tinggi. Berbagai program-program pelatihan sudah disiapkan oleh pemerintah, khususnya dari Kementerian Ketenagakerjaan. 

“Program pelatihan ini baik yang bersifat teknis, manajerial, peningkatan produktivitas, maupun kewirausahaan dan berbagai metode pelatihan dapat dilakukan, baik dilakukan secara online, offline maupun blended. Pelatihan vokasi diselenggarakan di Balai Latihan Kerja, Lembaga Pelatihan Kerja, maupun melalui pemagangan di perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri,” pungkas Menaker Ida. (Ila)