Caption Foto : Bupati Jombang bersama Kapolres dan Kasdim 0814 saat mengecek peserta apel kesiapsiagaan

mediapetisi.net – Apel gelar kesiapsiagaan pasukan dan perlengkapan dalam rangka penanggulangan bencana hydrometeorologi di wilayah kabupaten Jombang tahun 2020 dipimpin Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Dihadiri Wakil Bupati Jombang, Kapolres, Kasdim 0814, Dan Satradar 222, Sekda, Kasi Intel, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Jajaran Forpimcam. Bertempat di Lapangan Pemkab Jombang. Kamis (5/11/2020)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam amanatnya menyampaikan Bencana Hydrometeorologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh parameter – parameter metereologi atau faktor cuaca seperti curah hujan, kelembaban temperatur (suhu udara) dan angin. Bemcana metereologi sangaf ditentukan dari kondisi cuaca apalagi saat ini di Indonesia memasuki musim hujan. Selain itu ada fenomena La Nina yang saat ini aktif di Samudera Pasifik dan La Nina akan mempengaruhi terhafap peningkatan curah hujan di Indonesia hingga 40 persen.

“Untuk itu, semua harus waspada karena  pada periode bulan Januari dan Februari tahun depan juga dengan fenomena La Nina yang saat ini aktif di samudra Pasifik akan sangat mempengaruhi terhadap peningkatan curah hujan di Indonesia hampir 40%. Contoh akibat hujan deras pada minggu hingga Senin tanggal 11 sampai 12 Oktober 2020 sehingga terjadi bencana banjir dan longsor di Garut dan di hari yang sama terjadi banjir dan longsor di 27 titik dari 12 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya,” terangnya.

Dengan adanya peristiwa bencana tersebut maka Presiden Joko Widodo meminta seluruh kepala daerah dan BPBD setempat untuk bersiap mengantisipasi terjadinya bencana alam. Untuk pemerintah meminta warga untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang atau patah batangnya serta waspadai tiang listrik yang korsleting dan roboh tertimpa pohon, apalagi di saat hujan lebat disertai angin. 

“Saya mengapresiasi dan penghargaan kepada BPBD Jombang dan instansi terkait atas kesungguhan dan kerja keras dalam pengabdiannya demi kemanusiaan. Kerja keras sekaligus menjadi tanggung jawab kita ke depan untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi pengintegrasian penanggulangan bencana sebagai prioritas dalam RPJMD dan menjabarkannya ke dalam rencana strategi BPBD dan OPD terkait,” pungkasnya.

Perlu diketahui, yang mengikuti apel 1 SSK Pasukan gabungan bermotor, 1 SSK Pasukan gabungan UP3M, Kodim 0814/Jombang dan Dishub Kabupaten Jombang, 1 SSK Pasukan gabungan Satpol PP, BPBD, Tagana dan Relawan Semar, 1 SSK Senkom, FKPPI dan Relawan serta 1 SSK Pasukan gabungan Rapi, Pramuka dan Bahana. (Ila)