Caption Foto : Bupati Jombang didampingi Kapolres saat launching Pasar Tangguh Peterongan
mediapetisi.net – Bupati Jombang didampingi Kapolres melaunching Pasar Tangguh Peterongan dan Rompi Satgas kesehatan sesuai Inpres Nomor 6 Tahun 2020 oleh perwakilan LSM dalam rangka antisipasi Covid-19 di Kabupaten Jombang. Hadir juga Staf Ahli, Kepala OPD, Kasat Lantas, Kasat Intel dan Forpimcam serta Paguyupan Pedagang Lesehan Mojoagung. Kamis (24/9/2020)
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan dengan dilaunchingnya pasar tangguh Peterongan diharapkan pasar peterongan lebih bersih dan aman dari virus. Selain itu, untuk pedagang dan pengunjung supaya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Di pasar Peterongan sudah disediakan tempat untuk cuci tangan.
“Dipilihnya pasar tangguh Peterongan karena beberapa waktu yang lalu termasuk cluster paling tinggi terkonfirmasi Covid-19. Dengan dibukanya pasar tangguh new norma bisa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat juga untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain launching pasar tangguh, juga dilaksanakan launching rompi Inpres No 06 tahun 2020 untuk antisipasi Covid-19 di Kabupaten Jombang,” ungkapnya.
Mundjidah berharap, kalau sudah dilaunching pasar tangguh supaya ada perubahan menjadi bersih dan aman dari virus karena Pasar Peterongan merupakan tempat transaksi penjual dan pembeli sehingga 3M harus diterapkan yakni Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak.
“Jadikanlah protokol kesehatan menjadi kebiasaan sehari-hari dan kalau di Pasar ingat 3M yakni Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak,” pesannya.
Di tempat yang sama Kapolres Jombang AKBP. Agung Setyo Nugroho SIK. menyampaikan, Pasar Tangguh merupakan Pasar yang sudah terbentuk dengan memiliki kesiapsiagaan dan kemandirian menghadapi bencana pandemi Covid-19. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selalu diterapkan. Mulai pintu masuk pasar wajib mencuci tangan karena pasar merupakan salah satu spot perkumpulan masyarakat yang sangat rentan terpapar atau memaparkan virus.
“Kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar Peterongan untuk tetap menjaga protokol kesehatan guna mempercepat dalam pencegahan menyebarnya virus corona. Selain menggunakan masker, selalu cuci tangan dan jaga jarak. Jika pedagang maupun pembeli tidak menggunakan masker maka dilarang masuk pasar,” pungkasnya. (Ila)