Caption Foto : Kepala Disdikbud saat diwawancarai usai menutup PPDB SMP online di kantornya

mediapetisi.net – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 untuk tingkat SMP di Kabupaten Jombang secara online sudah berakhir. Sabtu Sore (27/6/2020)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo saat diwawancarai mengatakan bahwa pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 untuk tingkat SMP di Kabupaten Jombang secara online sudah berakhir pada hari Sabtu tanggal 27 Juni 2020 pukul 15.00. Sedangkan PPDB secara online di Kabupaten Jombang sudah dilaksanakan pada 24 – 27 Juni 2020 namun, masih ada SMP yang kuota siswa baru masih belum terpenuhi.

“Meski PPDB awal sempat ada kendala di jaringan internet, setelah kami antipasi dengan program link 1, 2 dan 3 alhamdulilah bisa teratasi dan sesuai dengan harapan. Sampai PPDB berakhir kalau ada jumlah siswa baru belum mencukupi kuota dan pihak sekolah masih diperbolehkan menerima siswa baru, namun secara offline dengan kebijakan masing – masing sekolah. Siswa yang boleh daftar ke sekolah, adalah siswa yang memang belum terdaftar di sekolah SMP atau MTs manapun,” ujarnya.

Saat PPDB, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang juga memberikan pelayanan dan bantuan kepada calon siswa baru yang tidak bisa mendaftar saat online.

“Kami tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menyiapkan tempat cuci tangan dan jaga jarak. Para siswa atau orangtua yang datang ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang juga wajib pakai masker,” ungkap Agus. 

Lanjut Agus, sedangkan mekanisme PPDB SMP dilakukan secara online, sebagai bagian dari anjuran pemerintah terkait dengan Physical Distancing. Jalur PPDB SMP di Kabupaten Jombang tahun ini dibagi menjadi empat jalur yakni Zonasi, Afirmasi (kategori tidak mampu), Mutasi (Perpindahan tugas wali murid) serta Prestasi.

“Saya berpesan kepada siswa baru yang sudah diterima di sekolah negeri piilhannya tidak usah bereforia, tetap tenang dan selanjutnya akan dilakukan daftar ulang secara online. Karena penyebaran Covid-19 di kabupaten Jombang terus meningkat, maka pembelajaran tahun ajaran baru 2020/2021 akan dilakukan secara daring sampai menunggu ada petunjuk pembelajaran dari masing – masing sekolah, pungkasnya. (yn)