Caption Foto : Bupati Jombang bersama Forkopimda saat koordinasi dengan pengurus ponpes di Jombang
mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang beserta Forkopimda dan Pengurus Pondok Pesantren di Kabupaten Jombang rapat koordinasi tentang penyambutan ribuan santri dari berbagai daerah. Bertempat di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Jum’at Sore (5/6/2020)
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, menyampaikan, pasca-libur Ramadan dan Idul Fitri, santri akan kembali lagi ke Pesantren karena itu, para pengurus pondok pesantren merasa berkepentingan meminta pandangan dari Pemkab Jombang, terutama mengenai standar protokol kesehatan pencegahan covid-19, agar para santri benar-benar terhindar dari wabah itu.
“Sesuai hasil rapat yang turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Jombang, menyepakati beberapa poin diantaranya, santri yang baru kembali ke pesantren, harus mematuhi standar protokol kesehatan. Seperti kondisi santri dalam keadaan sehat dan harus membawa keterangan bebas covid-19 yang dikeluarkan instansi di daerahnya masing-masing,” terangnya.
Begitupun juga untuk pengantar agar diantar langsung oleh keluarga dengan kendaraan pribadi, dan tidak diperkenankan masuk ke asrama santri. Melainkan hanya mendampingi atau mengantar masuk ke area pesantren. Disamping itu juga wajib mematuhi aturan protokoler kesehatan. Seperti memakai masker dan pengecekan suhu badan.
“Kami mengapresiasi kepada para pengurus pondok pesantren yang tetap terbuka untuk duduk bersama mengenai penyambutan ribuan santri. Ini sangat penting demi melindungi para santri dan tenaga pendidik di lingkungan pesantren. Mengingat banyak anak-anak kita (santri) berasal dari luar daerah (Jombang), sehingga sangat penting menerapkan tata cara penyambutan dengan mematuhi standar protokol kesehatan. Ini adalah bagian mencegah penyebaran covid-19,” pungkasnya. (yn)