Caption Foto : Kepala Dikbud saat melakukan telecoference dengan korwilker
mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang menyiapkan gedung Sekolah Dasar (SD) di setiap Desa sebagai tempat observasi. Gedung SD tersebut akan menjadi tempat karantina sementara pemudik yang pulang ke kampung halaman sebagai upaya untuk meminimalisasi penyebaran covid-19 di Jombang. Minggu (5/4/2020)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan bahwa menindak lanjuti instruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait penyedian ruang isolasi mandiri bagi warga yang pulang kampung.
Caption Foto : Surat Instruksi Kepala Dikbud ke Korwiker
“Untuk itu kami menginstruksikan Kepala SD di wilayah masing – masing untuk berkoordinasi dengan Kepala Desa, Bidan Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat untuk menyiapkan gedung/ruang SD sebagai tempat isolasi/karantina dan sekaligus menyiapkan tempat/posko terpadu penanganan/pencegahan Covid-19,” terangnya.
Melalui pesan suara yang dikirim lewat aplikasi Whatsapp, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo menyatakan bahwa para Korwilker (Kordinator Wilayah Kerja) telah diinstruksikan untuk mengumpulkan seluruh kepala SD untuk berkoordinasi dengan perangkat desa setempat terkait penyediaan ruang isolasi mandiri malam ini juga.
“Kami telah mengadakan teleconference dengan koorwilker untuk segera berkoordinasi dengan kepala SD untuk melaksanakan instruksi ini untuk menyiapkan gedung SD tiap Desa 1 gedung SD sebagai ruang isolasi/karantina covid-19, karena dimungkinkan warga masing-masing daerah mulai pulang kampung. Semua itu merupakan upaya pemerintah daerah untuk meminimalisasi penyebaran covid-19 di Jombang,” ungkapnya.
Lanjut Agus, Gedung SD tersebut nantinya difungsikan untuk menampung pemudik yang baru datang dari luar daerah, khususnya sejak 14 hari kedatangan. Sehingga mereka tidak berbaur dengan masyarakat terutama keluarganya. Meski demikian, tidak semua ruangan di gedung SD digunakan. Ruangan yang layak yang akan digunakan.
“Sebetulnya harapan utama Ibu Bupati Jombang para warga yang di luar daerah tidak pulang kampung karena kalau diperhitungkan apakah dengan pulang kampung tidak nambah biaya dan dampaknya. Jadi mohon dimaklumi dengan kondisi perkembangan covid-19 di Wilayah kabupaten Jombang karena sampai hari ini kasus covid-19 di Jombang status ODP 278 orang, PDP 5 orang, Positif covid 19 ada 1 orang selain itu ada ODP yang meninggal 1 orang dan PDP meninggal 1 orang,” pungkasnya.