Caption Foto : Wakil Bupati Jombang saat menyerahkan MoU kepada Ketua STKIP PGRI Jombang

mediapetisi.net – Wakil Bupati Jombang menyerahkan MoU antara Pemkab Jombang dengan STKIP PGRI Jombang dengan Pemkab Jombang serta kuliah pakar dan nyantrik budaya “ludruk” bersama maestro lawak Indonesia (abah Kirun). Dihadiri Staf Ahli, Kepala Dikbud, Ketua dan Pengurus PPLP PT PGRI dan Ketua STKIP PGRI Jombang serta Siswa SMA juga Mahasiswa. Bertempat di halaman belakang Kampus STKIP PGRI Jombang. Senin (24/2/2020)

Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan bahwa di era milenial ini semua sudah serba canggih baik dalam hal industri maupun tatanan kehidupan manusia lainnya. Banyak hal yang sifatnya tradisional menjadi barang langka dan mahal namun dibalik ketradisionalan tersebut menyimpan sebuah potensi yang besar bila dikelola dengan baik dan benar.

“Saya mempunyai pandangan lain tentang dunia ini, untuk kedepan ini akan berkembang hospitality, hospitality bukan berarti rumah sakit, namun pekerjaan yang berkaitan dengan rasa,” ungkapnya. 

Dihadapan siswa siswi SMA/sederajat serta mahasiswa Wakil Bupati Jombang  mengatakan bahwa anak-anak muda jangan pernah takut memasuki ranah kesenian, khususnya kesenian tradisional. Sumrambah meyakini bahwa ke depannya kesenian, pariwisata dan bermacam-macam yang berhubungan dengan hospitality atau keramahtamahan akan menjadi sebuah tren di masyarakat. 

“Contoh di daerah Segunung yang berada di desa Carangwulung kecamatan Wonosalam yang berhasil sukses dengan keseniannya. Saya berhasil memotivasi dan membantu para pegiat seni di sana untuk terus berkarya dan berinovasi dalam mempertahankan kesenian dan budaya di era modernisasi ini. Saat ini sudah ada 9 saung dan akan bertambah lagi kedepannya dan mereka sedang belajar nari dan mengembangkan karawitan, ini adalah bisnis kedepan,” ujarnya.

Kita sedang memasuki masa moderninasi begitupun juga dengan negara lain yang juga sedang menuju postmodern. Maka kedepannya masyarakat akan penasaran dengan hal-hal yang berkaitan dengan tradisional. Seperti saat ini memasak nasi sudah menggunakan alat canggih, maka orang-orang akan penasaran bagaimana caranya memasak menggunakan tungku dan lain sebagainya. 

“Yakinlah kita akan lolos dari perkembangan teknologi dan kebudayaan yang menjadi hal luar biasa bagi bangkitnya negara Indonesia. Hal itu yang mendasari terlaksananya MoU ini dengan harapan bisa membangun bangsa bersama khususnya kabupaten Jombang. Tentunya ini adalah hal besar yang kita harapkan, nyantrik dengan abah Kirun bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin dan bisa menjadi subyek kebangkitan masyarakat,” pungkasnya.