Caption Foto : Kades Tamping Mojo
mediapetisi.net – Rapat koordinasi terkait persiapan pelantikan, informasi awal bagi kepala desa terpilih dan hal lain yang perlu dibahas, serta tetap menjaga kondusifitas masyarakat masing-masing untuk dapat mengendalikan pendukungnya dalam euforia. Jum’at (8/11/2019).
Camat Tembelang Muchtar ketika diwawancarai menjelaskan, Rapat untuk meredam dan mengkondisikan wilayah masing-masing dan menghimbau pendukungnya agar tidak berlebihan dalam melakukan euforia kemenangan, sehingga kondusifitas tetap terjaga dan persiapan untuk proses pelantikan.
Menurut camat Tembelang, Muchtar, SIP. M.Si, selama pelaksanaan Pilkades di Kecamatan Tembelang dalam keadaan aman dan terkendali, bahkan meskipun dari data Polres Jombang ada salah satu desa di Kecamatan Tembelang yang masuk dalam kategori rawan, namun berkat kerjasama yang baik dengan Forpimcam, panitia, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya, sehingga tidak terjadi permasalahan di Kecamatan Tembelang.
“Rencana pelantikan akan dilaksanakan tanggal 5 Desember 2019, namun kepastiannya masih menunggu surat edaran resmi dari DPMD dan ada 13 calon kepala desa yang akan dilantik dari 15 Desa di Tembelang, karena yang 2 masih belum habis masa jabatannya.
Muchtar berharap agar kepala desa terpilih nantinya mampu menjadi lebih baik dari kepala desa sebelumnya, namun yang sudah bagus dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan hal lainnya. Apalagi saat ini sudah era terbuka dan anggaran desa juga sangat luar biasa, sehingga kepala desa dituntut profesional dan maksimal dalam menjalankan tugasnya, harapnya.
Salah satu kepala desa terpilih, Nurus Sa’adah, S.Psi, M.Pd dari desa Tampingmojo yang menang dengan 1.575 suara, bahkan hanya berbeda 2 suara saja dari calon kepala desa satunya. Sa’adah sebelumnya sudah memiliki kesiapan dalam menang ataupun kalah dalam pemilihan Kepala desa Tampingmojo, karena dari awal pendaftaran sudah diusung oleh masyarakat.
Sebagai kepala desa terpilih Sa’adah memiliki visi misi “Guyup rukun bangun desa bersama rakyat”. Kedepannya program yang direncanakan untuk desa Tampingmojo berkaitan dengan pembangunan infrastuktur yang lebih memadai, meningkatkan kedisiplinan perangkat desa dan mempermudah proses administrasi desa dengan membuat sistem berbasis online.
Saat ini, program masih tahap perencanaan karena sebelumnya belum ada dan potensi perangkat desa Tampingmojo mampu menggunakan sistem tersebut, karena perangkatnya masih muda-muda dan dirasa mempuni dalam menjalankat sistem berbasis online. Sistem tersebut diharapkan mampu mempermudah pekerjaan para perangkat desa yang masih muda dan memahami IT, pungkas Sa’adah. (rin)