Caption Foto : Bupati Jombang saat sambutan

mediapetisi.net – Pembukaan Sarasehan YPLP/PPLP-PT dan pimpinan PT. PGRI Se Jawa Timur dengan PGRI Provinsi Jawa Timur dibuka secara resmi oleh Ketua PGRI Jawa Timur. Bertempat di hotel Yusro Jombang. Sabtu sore (7/8/2019).

Ada 29 Perguruan tinggi PGRI yang bernaung pada 24 badan penyelenggara yang setiap 3 bulan sekali ada kegiatan sarasehan dalam rangka mempererat tali silaturrahim dan ikatan persaudaraan, ungkap ketua PGRI Jawa Timur, Drs. H. Ichwan Sumadi saat membuka sarasehan.

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan, ada 53 perguruan tinggi PGRI di Indonesia dan 30 perguruan tinggi PGRI berada di Jawa Timur. Mundjidah bangga atas kerjasama yang telah dilakukan antara pemerintah daerah Kabupaten Jombang dengan YPLP-PT dan PPLP-PT yang ada di Jombang. Pemerintah daerah Kabupaten Jombang sangat terbantu dengan adanya kejuaran dan prestasi dari mahasiswa. Kabupaten Jombang sendiri memiliki 11 perguruan tinggi dan 2 diantaranya berasal dari PGRI.

“Pemerintah daerah dan perguruan tinggi harus saling memberikan masukan agar Kabupaten Jombang kedepan nantinya menjadi lebih baik, terutama dalam hal ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang tidak dapat lepas satu sama lain dan menjadi kebutuhan wajib yang harus diberikan dalam pembangunan di Kabupaten Jombang. Sarasehan ini bertujuan untuk mencari gagasan, isu-isu terbaru untuk menjawab berbagai tantangan perkembangan jaman terkait dengan perguruan tinggi yang ada di Jawa Timur, terutama yang berada dibawah naungan PGRI,” ujarnya.

Mundjidah berharap dengan adanya sarasehan, PGRI dapat mencetak generasi bangsa kedepannya nanti. Sesama anggota PGRI harus saling mendorong, mendukung, berkomunikasi dan bersilaturrahim untuk kemajuan dan menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama. Kepada pimpinan dan YPLP-PT/PPLP-PT untuk meningkatkan dan menyesuaikan regulasi pemerintah, menanggapi segala informasi terkait PTS dan pentingnya sinergitas antar perguruan tinggi dibawah naungan PGRI. Hasilnya untuk menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0, seluruh civitas akademika harus tanggap dan cepat beradaptasi dengan era yang baru. Tantangan perubahan zaman harus dihadapi dengan berbagai inovasi yang harus sejalan dengan implementasi dari tri darma perguruan tinggi.

“Anak milenial dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk mendukung dan mendorong semua pelaku usaha, baik UKM dan UMKM, karena anak milenial menyiapkan bisnis secara online. Generasi inilah yang nantinya akan mendampingi era dunia usaha yang ada. Namun generasi milenial perlu didampingi agar terhindar dari bahaya Narkoba. Generasi muda juga harus dipersiapkan untuk mengisi pembangunan kedepan dan terintegrasi terus antara PGRI dan pemerintah maupun pihak swasta. Saya berharap kedua perguruan tinggi yang ada dalam naungan PGRI di Kabupaten Jombang untuk terus meningkatkan prestasinya. Hal itu, juga akan didukung dan diapresiasi yang setinggi-tingginya oleh pemerintah daerah Kabupaten Jombang,” harapnya.

Sementara itu, Ketua YPLP-PT/PPLP-PT kabupaten Jombang H. Natuwar SH. menambahkan bahwa, PPLT-PT merupakan badan penyelenggara dari 2 lembaga, yaitu STKIP dan STIE. STKIP PGRI Jombang berdiri pada tahun 1967 dan memiliki banyak prestasi, salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan luar Negeri. Sedangkan STIE PGRI Dewantara Jombang berdiri pada tahun 1995 dan telah banyak meraih prestasi, salah satunya meraih juara III kewirausahaan mahasiswa Indonesia. 

“Peserta serasehan berasal dari seluruh perguruan tinggi, baik Universitas, Sekolah Tinggi maupun Akademi PGRI seluruh Jawa Timur, beserta badan penyelenggaranya, baik perkumpulan maupun yayasan. Sedangkan materi Sarasehan akan disampaikan oleh Kepala LLDikti, PPLP Pusat. Materi yang disampaikan narasumber diharapkan untuk diperhatikan, direnungkan, dilaksanakan dan diamalkan, sehingga perguruan tinggi yang ada di Jawa Timur menjadi perguruan tinggi yang bermutu dan berkualitas,” pungkasnya. (rin)