Caption foto : saat foro bersama
mediapetisi.net – Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan V Provinsi Jawa Timur pola kemitraan di kabupaten Jombang di selenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan mulai tanggal 26 Maret sampai tanggal 05 Juli 2019. Bertempat di Gedung Pertemuan Cut Nyak Dien Edotel SMK Negeri 1 Jombang. Selasa (16/4/2019).
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab meminta peserta Diklat untuk mengikuti kepemimpinan Rosulallah, karena Rosulallah adalah contoh yang baik sebagai seorang pejuang, guru/pengajar, pemimpin bangsa, komandan perang dan juga pemimpin agama. Meskipun tidak sepenuhnya tetapi setidaknya memiliki tuntunan dan pedoman untuk menjadi seorang pemimpin.
“Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawabannya, setidaknya memimpin di dalam rumah tangga. Pemimpin harus bisa menjadi panutan, pemimpin juga merupakan orang pilihan dan kalian adalah orang pilihan dari sekian ASN yang dipilih untuk mengikuti diklat kepemimpinan yang akan mencetak pemimpin yang nantinya sesuai dengan tingkatannya dan akan menerima estafet kepemimpinan dari pemerintahan sesudahnya yang telah pensiun/purna”, tuturnya.
Menurut Mundjidah, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain, setiap kelompok/organisasi tidak akan kuat jika tidak memiliki pemimpin. Pemimpin tidak kuat jika tidak ditaati oleh anggota, untuk itu pemimpin dan anggota harus selalu bekerjasama.
“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang loyal, berinovasi mendengarkan anak buah atau bawahan. Selain itu, pemimpin lahir bukan karena keturunan tetapi berdasarkan diri sendiri dan pengalamannya, semua memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin dan menjadi pemimpin di Kabupaten Jombang pada waktu yang akan datang,” ujarnya..
Kedepannya nanti Mundjidah juga akan membuat survey tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di pemerintah daerah kabupaten Jombang agar dapat mengetahui kinerja pemerintahan daerah secara umum. Selain itu, nantinya juga akan meningkatkan pariwisata yang ada di kabupaten Jombang untuk menarik wisatawan yang datang ke kabupaten Jombang, terlebih saat ini telah ada wisata religi makam Gus Dur dan akan dibangun pemerintahan daerah satu pintu yang dibuat menjadi satu tempat dengan 5 lantai, harapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan Senen menambahkan pemerintahan daerah berkomitmen terkait peningkatan potensi aparatur, menyiapkan generasi berikutnya untuk menjadi pemimpin terutama di masing-masing OPD di waktu yang akan datang. Bupati berkomitmen ada kesinambungan dan kaderisasi yang terkait calon pemimpin terutama di masing-masing OPD di lingkup pemerintah daerah kabupaten Jombang. Diklat kepemimpinan tingkat III merupakan salah satu persyaratan mutlak yang harus dilakukan ketika ada persiapan menduduki jabatan tinggi Pratama di Kabupaten Jombang.
“Berdasarkan pantauan yang disampaikan oleh panitia diklat, tidak ada beban saat mengikuti diklat, diklat ini sangat dinikmati, menyenangkan dan perubahan peserta yang luar biasa sesuai dengan tujuan persiapan calon pemimpin sekaligus untuk merubah kompetensi yang ada di peserta dan semua sudah mempersiapkan yang terkait dengan proyek perubahan, nantinya akan diaplikasikan dan diimplementasikan dengan kontribusi yang positif yang baik bagi pemerintahan Kabupaten Jombang, serta masyarakat kabupaten Jombang,” tandasnya.
Terkait personil yang keberadaannya di kecamatan merupakan sebuah tantangan besar, karena kecamatan merupakan wajah pemerintahan daerah di kabupaten Jombang, karena wujud pelayanan yang paling banyak dan bersentuhan langsung dengan masyarakat berada di kecamatan, ketika pelayanan di kecamatan sangat baik, masyarakat akan sangat puas dansecara otomatis pelayanan di kabupaten Jombang sudah baik, pungkas Senen. (yun/rin)