Caption foto : bupati saat sambutan

mediapetisi.net – Audiensi dan Pelepasan Calon Jamaah Haji se kabupaten Jombang tahun 2019 oleh Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab sebanyak 980 orang calon jamaah haji. Dihadiri Wakil Bupati Jombang, Kepala Kemenag, Kabag. Kesra dan Undangan yang hadir. Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Sabtu (20/7/2019)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan Audiensi dan Pelepasan  Calon Jamaah Haji tersebut merupakan bentuk penghormatan dari pemerintah kabupaten Jombang kepada calon jamaah haji. Semua itu merupakan agenda tahunan pemerintah daerah kabupaten Jombang sebagai bentuk kewajiban sebagai pelayan masyarakat dan warga masyarakat Jombang.

“Atas nama pemerintah kabupaten Jombang kami mohon maaf karena nanti saat pemberangkat tidak dapat hadir dan meminta calon jama’ah haji agar meluangkan waktu untuk istirahat menjelang pemberangkatan agar kesehatannya terjaga. Saya berpesan, saat menjalankan ibadah haji nantinya untuk selalu sedia air minum dan sesering mungkin meminumnya, jika ingin kuat dalam menjalankan haji harus dapat makan-makanan arab, karena makanan tersebut sudah disesuaikan dengan suasana alam yang di Arab,” pesannya.

Mundjidah meminta calon jamaah untuk do’akan di tempat yang mustajabah untuk mendo’akan pemerintah Kabupaten Jombang dan Indonesia, dengan harapan kabupaten Jombang diberikan kemudahan, kelancaran dan keberhasilan dalam memimpin kabupaten Jombang, serta menjadi pelayan masyarakat yang bermanfaat.

“Orang haji harus sabar dan tawakkal. Selain itu, makan, minum dan istirahat harus diperhatikan, jika dirasa kurang enak badan segera berobat dan menyampaikan kepada temannya, serta kemanapun jangan sendiri. Semoga diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur,” harapnya.

Sementara itu, Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Jombang, Drs. H. Taufik Jalil, MM menyampaikan calon jamaah haji kabupaten Jombang tahun 2019 terbagi menjadi 3 kloter, yakni: kloter 52, 53 dan 54 berjumlah 980 orang calon jamaah, laki-laki 443 orang dan perempuan 547 orang. Adapun kloter 52 sebanyak 90 orang dan bergabung dengan kabupaten Bondowoso dan Surabaya, kloter 53 berjumlah 445 orang dan kloter 54 juga berjumlah 445 orang. Masing-masing kloter didampingi oleh 5 petugas kloter, terdiri dari: ketua, pembimbing, dokter dan 2 orang paramedis. Ada 11 orang calon jamaah haji Jombang yang berangkat tahun 2019 dan tidak masuk dalam ketiga kloter tersebut, serta belum ada kepastian pada kloter berapa, karena masuk dalam cadangan, jelasnya.

Menurut Taufik, Jamaah haji termuda di Kabupaten Jombang berusia 18 tahun bernama Muhammad Zamzam At-Tamzu dan jamaah tertua berusia 107 tahun bernama Sumiyati. Jadwal pemberangkatan kloter 52 hari Senin, 22 Juli 2019 di Pendopo pukul 12.00 WIB, berangkat ke Asrama haji pukul 14.00 WIB dan masuk asrama pukul 16.00 WIB untuk selanjutnya diterbangkan dari Bandara Juanda hari Selasa, 23 Juli 2019 pukul 15.55 dan mendarat di Jedda pukul 22.45 waktu Arab Saudi. 

“Kloter 53 masuk ke pendopo Selasa, 23 Juli 2019 pukul 11.00 WIB, berangkat ke asrama pukul 13.00 WIB, masuk asrama pukul 15.00 WIB, selanjutnya akan diberangkatkan Rabu, 24 Juli 2019 pukul 15.00 WIB dan tiba di Jeddah pukul 21.45  waktu Arab Saudi. Sedangkan kloter 54 masuk Pendopo Selasa, 23 Juli pukul 12.00 WIB, berangkat ke asrama pukul 14.00 WIB dan masuk asrama pukul 16.00 WIB, selanjutnya berangkat hari Rabu, 24 Juli 2019 pukul 16.00 WIB dan di Jeddah pukul 22.45 waktu Arab Saudi,” tegasnya.

Semoga seluruh jamaah haji kabupaten Jombang berangkat dan sampai sana, serta pulang diberikan kesehatan, diberikan kemudahan, diberikan kelancaran, bisa melaksanakan seluruh rangkaian haji dengan sempurna dan pulang selamat semua dan membawa gelar haji mabrur, pungkas Taufik. (rin)