Caption foto : suasana halal bi halal Wabup menyampaikan
mediapetisi.net – Silahturahmi dan Halal Bi Halal Tenaga Honorer K2 Kabupaten Jombang “Tingkatkan Ukhuwah Menuju ASN Yang Penuh Berkah”. Dihadiri Wakil Bupati Jombang, Staf Ahli, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jombang, Sekretaris BKD, Perwakilan Disdikbud dan seluruh Tenaga Honorer K2 Kabupaten Jombang. Bertempat di Ruang Bung Tomo Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang. Senin (24/6/2019)
Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan pemerintah berkejaran dengan waktu, berkejaran dengan globalisasi bahkan diperkuat dengan perkembangan teknologi, dinamika sosial, politik, kebutuhan dari dunia, artinya semua ASN bukan sekedar pegawai negeri sipil tetapi juga pekerja honorer.
“Tenaga honorer harus terus berupaya untuk melakukan upaya demi meningkatkan kualitas diri, penguatan diri agar mampu melakukan beban tugas, amanah untuk Jombang yang lebih baik, karena dinamika global membuat kualitas diri yang lebih baik, bukan berarti K2 hanya membawa buku, dinamika pengetahuan harus menguasai. Pemerintah kabupaten Jombang selalu memikirkan dan berupaya memikirkan yang terbaik dan mengakomodir sehingga tenaga honorer K2 dapat direkrut ke CPNS dan P3K,” harapnya.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jombang Moh. Syarif Hidayatullah menyampaikan curahan K2 pasti diterima dengan baik sehingga kedepan seperti daerah lain sudah tidak ada lagi istilah K2 yang ada semua adalah ASN. Saat ini diharapkan dengan adanya proses yang terstruktur dengan baik tidak lama lagi semua akan diselesaikan.
“Saya berharap tenaga honorer K2 menjadi prioritas pemerintah kedepan, kedepan Jombang sudah terbebas dari honorer K2, yang sudah usia lebih dari 54 bisa melalui P3K tetapi tetap diharapkan nanti dikomunikasikan lagi dengan pemerintah daerah. Saya yakin pemerintah daerah kedepan peduli sekali kepada honorer K2, sehingga diupayakan ada jalan keluar untuk honorer K2 terutama yang berusia tua-tua,” ujarnya.
Ketua Tenaga honorer kategori 2 Kabupaten Jombang Ipung Kurniawan mengatakan bahwa tenaga honorer K2 sudah terakomodir 50%. Di pemerintahan yang baru ini sudah terakomodir yang perjuangan sejak tahun 2014 mundar mandir Jakarta Jombang pada saat itu. Tahun 2009-2012 selalu yang tertinggal. akhirnya yang tersisa 875 untuk pendataan terakhir tahun 2015, dari tahun 2015 yang 875 pada tahun kamarin atas jerih payah dari berbagai pihak akhirnya Jombang membuka CPNS juga P3K artinya diselesaikan akan diakomodir dalam ASN. PNS dan ASN yang membedakan hanya pensiun, jadi untuk Jombang yang masuk CPNS kemarin 64 untuk P3K 390 yang tersisa kurang lebih 450 untuk kabupaten Jombang di semua instansi dan memprihatinkan untuk yang tertinggal karena sudah lanjut usia.
“Kemarin ketika dibuka yang menjadi prioritas tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan, untuk tenaga honorer kategori 2 didominasi oleh guru ditahun 2019. Tidak hanya itu yang disampaikan ke Pemkab jika ada tes maka ada yang tidak lolos, sangat tidak adil jika setelah tes yang lolos yang lebih muda, sedangkan yang tua mengoperasikon komputer saja sudah binggung. Ini sebuah masalah yang nantinya akan tetap diakomodir menjadi pegawai daerah dan yang sepuh diharapkan ada kebijakan dari pemerintah untuk mengakomodir,” pungkasnya. (yun)