Caption foto : Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur menyerahkan paket peralatan kerja
mediapetisi.net – Penutupan bimbingan sosial, mental, fisik dan ketrampilan kerja klien UPT PSBR Jombang, angkatan I tahun 2019 sekaligus penyerahan secara simbolis paket peralatan kerja bagi anak bimbing. Bertempat di Aula Griya Taruna PSBR Jombang. Senin (24/6/2019).
Penutupan bimbingan angkatan I tahun 2019 ditutup secara resmi oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. UPT pelayanan sosial bina remaja sendiri adalah pelayanan kesejahteraan sosial bagi remaja putus sekolah antara umur 18-23 tahun akibat faktor ekonomi sehingga remaja tersebut mengalami masalah sosial. UPT PSBR Jombang merupakan salah satu dari 3 UPT PSBR yang ada di Jawa Timur.
Menurut Ir. Mochammad Anas mengatakan bahwa, berdasarkan data pada tahun 2017 ada 127.000 anak terlantar di Jawa Timur, padahal setiap tahun Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur hanya mampu melatih sebanyak 724 anak di ke 3 UPT PSBR yang ada di Jawa Timur. Jika tidak diberikan edukasi dan pengarahan dengan baik, dikhawatirkan berdampak pada sosial mereka yang lebih berbahaya. Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat mampu untuk memanfaatkan sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi dirinya sendiri maupun keluarganya.
“Anas berharap mereka yang telah menjalani pelatihan mampu memanfaatkan ilmu yang telah diterima di PSBR selama 6 bulan dan juga memanfaatkan peralatan yang telah diberikan,” harapnya.
Assisten 3 pemerintah kabupaten Jombang, Hartono, S.Sos, MM menyampaikan pesan dari Bupati Jombang atas rasa terima kasih kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang telah membantu anak-anak di PSBR Jombang yang mayoritas berasal dari kabupaten Jombang. Hartono juga berpesan agar peralatan yang telah diberikan agar tidak dijual, karena alat tersebut dapat mengembangkan potensi diri dan sebagai kenang-kenangan dari PSBR Jombang, pesannya.
Kepala UPT. PSBR Jombang, Muchamad Jusron menambahkan bahwa peserta pelatihan berasal dari kabupaten Jombang, Bondowoso, Situbondo, Mojokerto, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo dan Lamongan dengan total 107 anak dan didominasi oleh kabupaten Jombang yang berjumlah 30 anak. Mereka diberikan pelatihan dan diasramakan yang biayanya ditanggung oleh dinas sosial provinsi Jawa Timur dengan harapan ketika lulus mereka mampu bersaing dalam fungsi sosial secara wajar dan berprilaku normatif, jelasnya.
Purmo Hadi Cahyono sebagai salah satu penerima layanan yang selama 6 bulan menempuh pelayanan sosial di PSBR Jombang mengatakan bahwa, meskipun waktu pelayanan sangat singkat tetapi jasa pembimbing akan selalu diingat, karena berkat jasa pembimbing membuatnya mengerti dan memahami ilmu yang sebelumnya belum pernah dipelajari ditempat lain dan membuatnya siap menghadapi dunia.
“Saya mewakili teman-teman memohon maaf yang sebesar-besarnya bila kami dalam bertindak, berucap maupun berkelakuan yang melukai bapak/ibu para pembina. Kami berharap bapak ibu sudi menerima permohonan maaf kami”, harap Hadi.
Selain itu, Hadi juga memohon restu agar setelah keluar dari PSBR Jombang mampu berjuang lebih baik lagi untuk meraih cita-cita dan masa depan yang lebih baik dan sejahtera, serta ilmu yang diperoleh kedepannya dapat bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat, pungkasnya. (rin)