Caption foto : ketua inkanas saat buka karate
mediapetisi.net – Kejuaraan Karate antar Pelajar dan Mahasiswa se Jawa Timur Piala Kapolres Jombang ke 2, Piala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang ke 15 dan Piala Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang ke 2 Tahun 2019. Bertempat di Gedung Olah Raga Merdeka Jombang. Sabtu (22/6/2019).
Kejuaraan Karate yang diawali dengan Upacara pembukaan dan pemukulan gong oleh Ketua INKANAS (Institut Karate Nasional) Cabang Jombang sebagai tanda dibukanya secara resmi Kejuaraan Karate antar Pelajar dan Mahasiswa se Jawa Timur tahun 2019. Kejuaraan karate ini dilaksanakan selama 2 hari dan diikuti oleh 702 atlet dari 748 kelas pertandingan, 47 kontingen, serta berasal dari 20 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur.
Menurut Ketua INKANAS yang sehari-harinya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Jombang, AKP. Inggal Widya Perdana SIK. mengatakan bahwa, Kejuaraan karate ini bertujuan untuk saling mengenal, saling mengasah ilmu/kemampuan, saling berkomunikasi, sehingga kedepan menjadi bibit-bibit unggul bangsa yang mumpuni untuk bersaing dengan bangsa lain ditingkat dunia. Atensi atau anime dari kejuaran karate tidak bisa dipandang sebelah mata dan banyak atlet-atlet berprestasi yang unggul dibidang karate Nasional, bahkan Internasional. Karate juga bertujuan untuk menangkal adanya hal yang tidak diinginkan, apabila anak-anak semangat untuk menjadi sukses maka pengaruh negative akan dihindari, karena didalam karate membutuhkan fisik dan fikiran yang cukup kuat.
“Jadikanlah ini sebagai pelampiasan positive dari adik-adik semua, dalam arti jangan sampai ada waktu kosong yang tidak produktif yang pada akhirnya mengajak untuk berprilaku negative, seperti tawuran, geng motor dan geng-geng lainnya, terutama yang paling berbahaya adalah pengaruh Narkoba,” tutur Inggal.
Inggal yakin bahwa peserta kejuaran karate adalah bibit-bibit unggul ke depan yang akan mewakili bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan yang diawali oleh peserta kejuaraan karate ini. Selain itu, kepada para senior diharapkan untuk membimbing para junior, karena keinginan untuk menjadi karateka itu cukup besar, terutama yang ada di Kabupaten Jombang, harapnya.
Senada dengan Ketua INKANAS cabang Jombang, Ketua panitia, DR. Muchtar Alam, S.E, M.Si dan 5 karate mengatakan bahwa, penyelenggaraan kejuaraan karate ini bertujuan untuk wadah pembinaan dan pengembangan atlet usia muda sebagai bagian pencarian atlet baru untuk dipilih menjadi atlet andalan FORKI sekaligus memberi motivasi pembinaan di daerah agar menjadi lebih baik dan sebagai wadah silaturahmi antara pembina, pengurus dan atlet diseluruh daerah Jawa Timur, serta sebagai wadah kompetisi antar atlet untuk mengembangkan karate di Jawa Timur maupun Indonesia. Selain itu, untuk kelas yang dipertandingkan terdiri dari KATA (Keindahan gerak) perorangan putra dan putri, KATA (keindahan gerak) beregu putra dan putri dan KUMITE (Pertarungan) perorangan putra dan putri.
“Kejuaraan karate ini dapat melahirkan atlet-atlet yang handal, khususnya di Jombang maupun Jawa Timur untuk menjadi support atlet Nasional yang akan berlaga diajang Internasional,” ungkapnya.
Taufikurrahman (14 tahun) dari SMP Negeri 2 Jombang sebagai salah satu peserta yang juga pernah juara 1 dalam Mili open di Malaysia sempat grogi dan takut saat bertanding, namun tetap yakin dapat lolos dan menjadi juara. Taufik yang sudah sejak kelas 1 SD mengikuti karate dan telah sering mengikuti kejuaraan baik di tingkat Nasional, bahkan Internasional. Menurutnya karate sangat bermanfaat untuk proteksi diri dari kejahatan dan dapat berprestasi yang membanggakan orang tua. Taufik juga berharap dapat terus meningkatkan prestasinya sehingga tidak hilang dan mendapatkan pengalaman yang lebih banyak lagi, pungkasnya. (rin)