Caption foto : panglima saat sambutan

mediapetisi.net – Panglima TNI Masrekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P Silaturahim dengan Alim Ulama Jawa Timur KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah), di Aula Lantai III Gedung KH. Yusuf Hasyim Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Kamis (29/06/19).

Adapun rombongan panglima TNI diantaranya Marsda TNI Kukuh Sudibyanto Jabatan Aslog Panglima TNI. Kolonel P Dery. Kapusbintal Panglima TNI. Kolonel Mar Oni Junianto (Koorsmin Panglima TNI. Kolonel Inf Robert Dona. Kolonel Pnb Situmorang. Pagasus. Kolonel Kes Mukti Arya Berlian. Dokter Panglima TNI. Kolonel Laut Daru Pagasus 2. Letkol Inf Jansen Kabagpampol. Mayor Lek Erzy Kasikol. Kapten Adm Aris Kaurku. Kapten Inf Abu Pa Bradok. Lettu Pas Kholik (Adc Panglima TNI. Serda Devi (Adc Ibu Ketum DP. Sertu Putra Walpri Panglima 1. Praka Mar Drajat Walpri Panglima 2. Pratu Bagus Walpri Panglima 3. Letda Adian. Sertu Ishak Operator

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kolonel Arm Ruly Chandrayadi. Danrem 082/CPYJ. beserta Jajaran Kasi dan Pasi Korem 082/CPYJ . Sumrambah Wabup Kabupaten Jombang. Letkol Arm Beni Sutrisno Dandim 0814/Jombang. AKBP Fadli Widiyanto SIK SH MH Kapolres Jombang. Mayor lek Eprit Repitra. Dan Radar 222 Kabuh. Pimpinan Ponpes dan perwakilan pengasuh Pondok Pesantren se- Jatim. Perwakilan Toga dan Tomas, Para Ulama se Jatim.

Pengasuh pondok Tebuireng Jombang KH Salahudin Wahid dalam sambutannya menyampaikan Makna Halal Bi Halal karena masih dalam suasana lebaran. 

Selain itu Gus Solah panggilan akrab pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng menyampaikan dalam menuju kemerdekaan Negara Indonesia tidak lepas dari peran perjuangan tokoh tokoh Islam. selain itu Nahdatul ulama menyetujui Pancasila sebagai dasar negara Indonesia demi persatuan dan kesatuhan Negara Indonesia. 

Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP  menyampaikan,  data fakta di lapangan pada tanggal 21.22 mei 2019. Jauh sebelum peristiwa tanggal 22 mei, data tersebut dari Intelijen yang mengatakan bahwa  banyak informasi diterima akan ada kerusuhan di Jakarta.

“Panglima TNI, Kapolri, Menko Polhukam, Menkumham. dan menkominfo berfikir kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. dan menjaga bangsa Indonesia tetap utuh bersatu dalam mempertahankan negara Indonesia”. ujarnya

Menurut Panglima, Kantor KPU. Bawaslu. Istana. MPR/DPR dilakukan penjagaan oleh TNI/POLRI guna rasa aman. karena terjadinya kerusuhan 22 mei. 

Akibat kerusuhan tersebut ditemukan sebanyak 854 korban warga sipil. 108 diantaranya luka ringan. 559 luka ringan. 178 non trauma. 9 meninggal dunia.dan 234 personil polri. 29 rawat inap. 25 luka berat. 4 luka ringan. 205 rawat jalan. 

Secara garis besar dari TNI/Polri mampu mengatasi kerusuhan. Terdeteksi jenis masa berbeda dan teroganisir. dan dari kerusuhan itu bisa selesai tanggal 23 mei. 

Untuk mengetahui kebenaran kerusuhan yang terjadi, pihak kepolisian mencari dan oleh TKP pelaku kerusuhan yang mengakibatkan meninggal dunia dan  Tuntut proses pelaku kesuruhan. jelasnya

Silaturrahim Panglima ke Ponpes Tebuireng adalah memontum hari raya Idul Fitri dan melakukan halal bihalal guna mempererat Negara dan Bangsa.  :semoga bangsa Indonesia menjadi Negara Gemahripah lohjinawi. Toto tentrem toto raharjo. pungkasnya

Perlu diketahui selesai sambutan dari Pengasuh Pondok dan dari Panglima dilanjutkan dialog. (yun)