Caption foto : Kadis Dikbud saat sambutan

mediapetisi.net – Pawai Budaya RA (Raudhotul Athfal) se Kecamatan Jombang dalam rangka memperingati hari Kartini dan Isro’ Mi’roj yang selenggarakan oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Jombang diberangkatkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang. Dihadiri Kasi Penma Kemenag, Pengawas PPAI, Ketua IGRA Kabupaten Jombang dan Ketua IGRA Kecamatan Jombang, serta diikuti oleh seluruh RA se Kecamatan Jombang. Start dan Finish Pawai Budaya di Alon-Alon kabupaten Jombang. Rabu (24/4/2019).

Bupati Jombang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, drg. Budi Nugroho MPPM menyampaikan pawai budaya merupakan  salah satu upaya untuk melestarikan kekayaan khasanah budaya masyarakat di Kabupaten Jombang, karena sebagai bagian dari jati diri seluruh anak negeri, eksistensinya dan sebagaimana dibuktikan selama ini, mampu menjadi perekat yang tak lapuk karena hujan, tak lekang oleh panas dan mempersatukan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai paguyuban yang ada di Kabupaten Jombang.

“Masa boleh berlalu, era boleh berganti, namun eksistensi dan keberagaman budaya yang kita miliki sampai kapanpun, karena apapun dan oleh siapa pun, harus tetap terbingkai dan membingkai indahnya kebersamaan yang telah berhasil kita bina dengan baik selama ini. Keberagaman yang kita miliki itu harus tetap menjadi daya dorong utama dan pertama dalam meningkatkan semangat kecintaan kita kepada negeri ini dan kepada kepada Jombang, kemudian harus menjadi penangkis pertama dan utama terhadap dampak negatif budaya lain yang dapat mencabut akar budaya kita sebagai jatidiri. Selain itu, menanamkan seni budaya pada anak-anak harus dilakukan sedini mungkin, anak-anak perlu dikenalkan budaya lokal asli Jombang, agar mereka mengerti budaya dan adat istiadat, dimana ia tumbuh, sehingga ketika besar nanti anak-anak tidak kehilangan jati diri dimana sebagai wong Jombang yang tentunya memiliki karakter kekhasan Jombang,” ungkapnya.

Budi berharap agar ini terus ditingkatkan dan ditetapkan sebagai agenda tahunan dalam upaya menanamkan nasionalisme, serta kekhasan dari Kabupaten Jombang, 

Sementara itu, Ketua panitia pawai budaya RA se Kecamatan Jombang, Siti Machsusoh, S.Pd mengatakan bahwa pawai budaya tersebut diikuti oleh 15 lembaga RA se kecamatan Jombang, dengan jumlah peserta 1000 siswa-siswi dan 100 pendidik/guru. Selain itu, ini adalah agenda 2 tahunan, karena IGRA kecamatan Jombang mengadakan satu tahun untuk manasik haji dan tahun berikutnya untuk pawai budaya.

Tema pawai budaya pada hari ini adalah “Dengan pawai budaya, kita galang silaturahmi menuju generasi Islam yang berkarakter dan berdaya saing”. Dengan harapan acara ini anak-anak lebih bisa kreatif, mandiri dan selalu semangat seperti pahlawan Raden Ajeng Kartini dan semoga menjadi anak yang sholeh Sholihah dan berakhlaqul Karimah meniru Baginda Rasulullah Muhammad SAW, serta menjadi anak yang cerdas, hebat, anak-anak yang menjadi harapan bangsa, anak-anak yang bisa memperjuangkan bangsa sampai dengan keberhasilan Indonesia. Pawai budaya ini bertujuan agar dapat menanamkan anak-anak agar lebih bisa mandiri, kreatif, berbudaya, berdaya saing dan menjalin silaturrahim yang baik, pungkasnya. (rin)