Caption foto : sumrambah bersama kasi penma, kepala sekolah

mediapetisi.net – Wakil Bupati Jombang melaksanakan sidak UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) ke Sekolah Menengah Pertama Negeri / SMPN 1 Peterongan, SMP Negeri 3 Peterongan dan Madarasah Tsanawiyah Negeri 2 Jombang. Didampingi Ketua Komisi D DPRD Jombang, Kepala Diskominfo, Kasat BINMAS Polres Jombang, Kasi Penma Kemenag, Kasi SMP Dikbud, Kabag Umum dan Kasubag Humas dan Protokoler. Senin (22/4/2019)

Wakil Bupati Jombang Sumrambah SP. ketika diwawancarai mengatakan kunjungan ini ingin memastikan bahwa pelaksanaan UNBK tingkat SMP dan MTS  yang saat ini dilaksanakan baik Negeri maupun swasta, semua berjalan dengan baik dan tidak ada permasalahan. Namun Wakil Bupati tidak dapat menyampaikan per kelas karena takut menganggu konsentrasi para siswa. Untuk pelaksanaan UNBK hari ini tidak ada yang absen, sakit, maupun izin, semuanya. Ujiannya sendiri tidak hanya dilakukan sekali, namun dapat 3 kali sehari. “Siswa MTSN 2 Jombang yang mengikuti UNBK sebanyak 384 siswa,” ungkapnya.

Sumrambah berharap yang terbaik bagi siswa Jombang, kelulusan mencapai 100% dengan kualitas dan prestasi yang semakin meningkat, bisa melanjutkan ke SMA maupun MA. Semoga semua siswa mendapat ilmu yang bermanfaat, barokah dan membawa masa depan Jombang yang lebih baik dengan adanya generasi muda yang cerdas, berkualitas dan berbudi luhur,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang drg. Budi Nugroho MPPM. mengatakan jumlah siswa SMP dan MTs se Kabupaten Jombang yang mengikuti UNBK sebanyak 256.561 siswa dari 123 SMP dan 129 MTs. SMP dan MTS di Jombang UNBK 100% yakni semua peserta mengikuti ujian dengan berbasis komputer, sehingga tidak serta merta mereka memiliki komputer sendiri, ada sekolah yang belum siap sarananya diikutkan ke sekolah yang masih mampu dari sisi sesi, ada pula yang diikutkan ke SMK untuk dipinjam komputernya, jadi semua sudah berbasis komputer semua.

“Ini sudah dipersiapkan dengan tryout dan lainnya, paling tidak kesiapan-kesiapan kesehatan dan psikis anak-anak yang dibantu orang tua akan dapat memaksimalkan. Untuk teknisi dari komputer dan sebagainya disiapkan semaksimal mungkin, mulai dari server, cadangan, laptop cadangan dan lain sebagainya dipersiapkan semua, sampai pengecekkan hari Sabtu lalu kondisinya aman, jaringan aman dan lebih semua dari awal. Semoga siswa 100 % lulus,” tegasnya.

Kepala SMP Negeri 3 Peterongan Syafa Efendi M.PdI. ketika diwawancarai mengatakan sebanyak 496 siswa yang mengikuti UNBK dan hadir semua, semoga sampai terakhir bisa mengikuti semua serta dilaksanakan 3 sesi. Persiapan bagi siswa untuk menjaga kesehatan yang paling diutamakan dan dilaksanakan PIB (Pembinaan Intensif Siswa) mulai bulan Januari 2019 dan mulai semester 1 ujian sudah menggunakan komputer. 

“Kami berharap anak-anak  yang mengikuti UNBK lulus semua dan nilainya bagus-bagus. Alhamdulilah kami bisa menghantarkan anak-anak bangsa untuk meraih masa depan,” pungkasnya. (yun)