Caption foto : lomba penggalang ditandai pemukulan gong
JOMBANG :Lomba Penggalang Kreasi 2 (BAGASI 2) Tahun 2019 tingkat SMP/MTs dengan tema “Penggalang Jombang cinta alam dan berbudaya,” di Bumi Perkemahan SMK Dwija Bhakti Jombang. Sabtu (23/2/2019).
Bupati Jombang yang diwakili oleh Camat Jombang Bambang Sriyadi menyampaikan perlombaan penggalang kreasi 2 tahun 2019 yang diselenggarakan oleh SMK Dwija Bhakti Jombang merupakan salah satu alat pendidikan yang efektif dalam merangsang dan memotivasi peserta untuk berprestasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran gerakan pramuka. Kegiatan ini bukan hanya untuk mencari kemenangan, tetapi untuk meningkatkan ketahanan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik.
“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dan pembinaan karakter dari siswa di sekolah, dengan harapan siswa dapat terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak potensi generasi muda yang akan datang. Oleh karena itu, lomba ini dapat dijadikan kegiatan yang positif dan menarik bagi anak-anak dan remaja di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Bambang, diperlukan kegiatan inovatif sehingga kegiatan Pramuka dapat menarik minat generasi muda, karena pramuka memiliki potensi yang sangat luar biasa. Tidak ada kegiatan yang potensinya lebih besar dari pramuka yang memiliki dampak positif, karena di pramuka diajarkan ketrampilan, ketangkasan, kerjasama dan pembentukan karakter, yang tidak cukup jika didapatkan dari sekolah saja. Sebagai generasi muda yang menjadi bagian terpenting dari bangsa ini yang akan melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk menjaga dan mempertahankan negara ini dari segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar.
“Pendidikan dalam kepramukaan diharapkan bisa membantu menjawab tantangan zaman. Generasi muda penerus bangsa yang memiliki peran serta posisi strategis di tengah masyarakat. Dipundak para generasi mudalah bangsa ini lahir dan bangkit menjadi bangsa yang besar seperti saat ini, pemuda pulalah yang kelak akan menahkodai bangsa ini dan membangun masa depan bangsa dengan karya dan ide kreatif dengan semangat kemajuan dan kebersamaan, serta kekuatan tekad. Semangat dari generasi muda adalah dasar karakter bagi bangsa Indonesia,” tegasnya.
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa, pikiran maupun tenaganya sangat diperlukan dalam melaksanakan pembangunan. Untuk itu diharapkan dapat menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk hal positif dan kemajuan bangsa, serta dipraktekkan dalam lomba kepramukaan ini. Generasi muda juga diharapkan dapat terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak potensi dan kualitas generasi muda yang akan datang. Sehingga melalui kegiatan ini dapat melahirkan generasi penerus yang lebih baik dimasa yang akan datang, harap Bambang.
Pembina Pramuka SMK Dwija Bhakti Jombang, Rosi Susanti ketika diwawancarai mengatakan bahwa, tujuan dari lomba BAGASI 2 2019 ini adalah untuk memberikan wadah berkreatifitas dan berkarya untuk penggalang pramuka atau pramuka pada tingkat SMP/MTs yang ada di Kabupaten Jombang dan Pramuka dari pondok pesantren Miftakhul Huda, Kediri. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari 1 malam. Kegiatan ini juga diikuti oleh 16 Sekolah, masing-masing sekolah membawa 1 regu putra dan 1 regu putri, yang setiap regunya terdiri dari 8 peserta, 2 orang pembina dan 2 CST (Continent Support Tim) sehingga masing-masing sekolah membawa 20 orang dan untuk total keseluruhan sekitar 320 orang yang mengikuti BAGASI 2 ini,katanya.
Rosi berharap dari kegiatan ini dapat membentuk karakter, jiwa leadership disetiap pangkalan SMP/MTs yang ada di Kabupaten Jombang. Selain itu, acara ini juga sebagai ajang silaturrahmi antar pembina untuk bertukar informasi dan saling memberikan masukkan dan fikiran, karena setiap pangkalan memiliki kondisi yang berbeda-beda, pungkasnya. (rin/yun)