Caption foto :
Caprion foto :
JOMBANG :Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab membuka kejuaraan karate pelajar se Jawa Timur yang digelar oleh JKC (Jombang Karate Club) Cup Tahun 2019 Road To International Championship. Dihadiri Asisten 1, Kepala OPD, Kabag. Humas dan Protokoler, Ketua KONI, Ketua Harian FORKI dan Peserta Karate. Bertempat di Gedung Olah Raga Merdeka Jombang. Sabtu (16/2/2019).
Pembukaan diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Hj. Mundjidah Wahab. Setelah itu, dilaksanakan pembukaan Kejuaraan karate pelajar se Jawa Timur dengan ditandai pemukulan gong, Kejuaraan bertanding selama 2 hari dimulai tanggal 16-17 Februari 2019.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah menyampaikan kejuaraan karate pelajar se Jawa Timur diharapkan anak yang mengikuti menjadi generasi yang kuat, generasi yang berkualitas, sebagai anak bangsa yang cerdas sehingga menjadi orang yang bermanfaat.
“Pemerintah kabupaten Jombang selalu memberikan support, dukungan dan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang dalam hal ini KONI kabupaten Jombang, sehingga para generasi, tunas bangsa dapat menunjukkan prestasi dari anak bangsa, baik tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional,” ungkapnya.
Mundjidah mengingatkan kepada para atlet agar bertanding dengan sungguh-sungguh, menjaga fisik, konsentrasi dan semangat, serta tidak lupa untuk tetap meminta do’a kepada orang tua dan memohon kepada Tuhan, karena yang diemban tidak ringan, apalagi Jombang berlangganan mendapatkan juara umum, oleh sebab itu patut untuk dipertahankan, jelasnya.
Ketua Pelaksana Kejuaraan karate se Jawa Timur Farid Al Farisi menyampaikan bahwa kejuaraan tersebut diikuti 910 atlit se Jawa Timur. Semoga Jombang selalu menjadi tuan rumah yang baik bagi kabupaten lain. Para atlet dan official, selain itu akan menjadi panitia yang baik bagi semua. Panitia menghimbau agar baik atlit maupun pelatih dapat melakukan tugas dengan baik dan profesional, agar acara ini memiliki bobot yang tinggi, bagi atlit yang bertanding dapat memberikan prestasi yang terbaik, dan raihlah prestasi yang gemilang, hormati keputusan wasit dan juri yang memimpin pertandingan.
“Untuk para pelatih berikan arahan yang baik kepada atlit yang dibina, sehingga dapat tampil baik dan maksimal, jangan memprovokasi atlet dengan masalah yang ada di lapangan sehingga berakibat pada hal yang tidak diinginkan dan menganggu jalannya pertandingan,” ujarnya.
Lanjut Farid, Wasit dan Juri memimpin jalannya pertandingan, lakukan tugas dengan profesional karena keputusan yang baik menghasilkan kompetisi yang baik, jangan membuat keputusan yang tidak sesuai dengan keputusan dan hati nurani, maka akan mengakibatkan tercorengnya nama baik serta profesi sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. “Mari bersatu demi merah putih,” tegasnya.
Ketua KONI Kabupaten Jombang Tito Kadarisman ketika dikonfirmasi mengatakan JKC merupakan salah satu club karate Jombang dibawah naungan INKANAS dan INKANAS dibawah naungan FORKI. JkC salah satu club besar yang bisa membawa atletnya ke kancah nasional, apa yang dilakukan oleh pengiat JKC untuk membuat event-event seperti kejuaraan karate se Jawa Timur yang bertujuan untuk menjaring bakat-bakat muda untuk menapaki prestasi kejenjang yang lebih tinggi.
“Masing-masing club, masing-masing cabang olahraga itu mengadakan kegiatan yang menggali potensi atlet dan menambah jam terbang atlet itu sendiri. Informasi yang didapat bahwa atlet terbaik dipertandingan ini akan diberangkat oleh JKC untuk mengikuti level Open Turnamen Internasional di Filipina,” pungkas Tito. (yun)