Caption foto Presiden Jokowi saat sambutan
JOMBANG: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kunjungan kerja ke Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang. Selasa Siang (18/12/2018)
Kunjungan tersebut bertepatan dwngan Peringatan haul syekh Abdul Qodir Al Jaelani dan silaturahmi republik Indonesia dengan pengasuh pondok pesantren Darul ‘Ulum, serta penandatanganan prasasti untuk peresmian rusunawa (rumah susun mahasiswa UNIPDU Jombang). di Masjid pondok induk pesantren darul ‘ulum Jombang. Selasa (18/12/2018).
Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo mengawali kunjungan kerjanya di kabupaten Jombang, kunjungan di mulai ke pondok pesantren Darul ‘Ulum rejoso, Peterongan, Jombang. Dalam kunjungannya di PP. Darul ‘Ulum disambut baik oleh para pengasuh PP. Darul ‘Ulum dan melaksanakan rapat intern tertutup dan dilanjutkan dengan sholat Dzuhur berjamaah di ruang kesekretariatan Darul ‘Ulum.
Setelah itu, presiden beserta rombongan menuju masjid pondok induk pesantren Darul ‘Ulum dan berkumpul dengan para thoriqoh yang rutin hadir di makam pendiri pesantren Darul ‘Ulum.
Hadir dalam acara tersebut Presiden RI beserta jajarannya, gubernur Jawa Timur beserta jajarannya, pemerintah daerah kabupaten Jombang, para pengasuh pondok pesantren Darul Ulum, jama’ah thoriqoh dan para santri.
Dalam sambutannya, Jokowi ( sebutan yang sering digunakan di masyarakat) mengatakan bahwa, Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Ada 260 juta jiwa yang hidup di Indonesia, yang terdiri dari 17 ribu pulau, 34 provinsi, 514 kabupaten/kota dan 714 suku, serta memiliki banyak bahasa daerah.
Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang besar. Jika diukur dari Aceh hingga Wamena membutuhkan waktu sekitar 9 jam bila naik pesawat, itu setara dengan perjalanan dari Inggris sampai Istanbul, atau melewati sekitar 7 negara.
Salah satu pengasuh pondok pesantren Darul ‘Ulum, K.H Ahmad Tamim Romli dalam sambutannya menyebut Jokowi sebagai sosok presiden Republik Indonesia yang sederhana.
Perbedaan merupakan anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan, maka bangsa Indonesia diharapkan dapat terus menjaga persatuan, persaudaraan, ukhuwah baik Islamiyyah maupun Wathaniyah dan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara. Meskipun Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak perbedaan, baik perbedaan agama, budaya, adat, tradisi, suku dan bahasa, namun harus tetap rukun dalam berbangsa dan bertanah air.
Jokowi juga menandatangani prasasti rusunawa untuk mahasiswa UNIPDU, dalam prasasti tersebut terdapat pesan untuk dapat dipergunakan, dipelihara dan dirawat sebaik-baiknya. (rin/yun)